"Hahhh... hahhh... bahenol banget itu si Neng... ngaceng banget gue liat bodi montoknya," gumam Pak Tejo mengagumi keindahan tubuh Shinta yang masih telanjang bulat dari balik jendela.
14929Please respect copyright.PENANAJFJo6RVwYZ
"Apa gue perkosa aja ya si eneng itu... kayanya enak bener tuh si aki-aki ngentotin eneng secantik dan semolek Neng itu..." tanyanya dalam hati sambil mengocok pelan penisnya yang telah dikeluarkannya dari kolor kumuhnya semenjak melihat istri Arif tersebut disetubuhi Pak Kliwon.
14929Please respect copyright.PENANAxm9cXPAMhT
Tejo adalah seorang pemulung yang sudah sangat renta, berusia 73 tahun. Badannya pendek sekali, bertubuh kurus dekil kering hitam legam. Rambut pun sebagian memutih dan sebagiannya sudah botak mengkilap.
14929Please respect copyright.PENANASNCpHBV0TE
Ketika ia sedang mencari botol-botol bekas, ia mendengar suara jeritan wanita dari dalam rumah kosong. Lekas ia pun bergegas menghampiri suara itu. Namun ketika sampai di jendela, matanya terbelalak sangat lebar, mulutnya terbuka lebar. Karung yang ia pegang pun jatuh. Tubuhnya kaku bahkan tak mampu berkata-kata.
14929Please respect copyright.PENANAcpuNN6g09g
Apa yang dilihat matanya sungguh suatu kondisi yang tak pernah ia lihat selama umur hidupnya. Bagaimana tidak, ia melihat wanita cantik! Sungguh cantik sekali dengan bodi yang aduhai indahnya sedang disetubuhi pria tua! Iya, seorang pria tua bangka yang dengan nikmatnya mengeluarkan-masukkan penisnya ke dalam memek tembem Shinta yang membuat kolor Tejo memanjang ke depan.
14929Please respect copyright.PENANAQHPnH0TJkz
Kembali ke cerita.
14929Please respect copyright.PENANACH4GjBfLp3
Setelah berpikir sejenak, ia langsung bergegas memasuki ruangan di mana Shinta masih tergeletak tak berdaya setelah bersetubuh dengan Pak Kliwon.
14929Please respect copyright.PENANAmE7Hk8XYEs
"Brakkk!!" Pintu terbuka dengan sangat kencang.
14929Please respect copyright.PENANAZdZS6qAp4Z
"Ahhh!!! Bapak siapa??!!" jerit Shinta kaget sekali karena pintu tiba-tiba terbuka dan seorang pria tua kumal berdiri di depan pintu melihat tubuhnya yang masih telanjang. Refleks Shinta yang masih tersungkur langsung menyilangkan kedua tangannya menutupi bagian depan tubuhnya.
14929Please respect copyright.PENANAputfy4MLDW
"Pergi!! Jangan kesini atau aku akan teriak!" ancam Shinta.
14929Please respect copyright.PENANAnOk8K6vWV2
"Plak... plak... plak..." suara sandal jepit Pak Tejo yang bukannya takut Shinta akan berteriak, ia malah segera lari menuju tubuh Shinta dan langsung menubruknya.
14929Please respect copyright.PENANAb64ufSwxF7
"Ah.... apa-apaan ini, Pak... ahhh... jangan... tidaakkk..." jerit Shinta ketika dengan secepat kilat Pak Tejo menggenggam kedua tangan Shinta yang menutupi tubuh depannya dan secepat kilat ia bentangkan kedua tangan Shinta. Langsung saja payudara sentosa bergoyang memantul. Bulat indah itupun...
14929Please respect copyright.PENANAspWDc7HcEX
Mungkin tak sampai 5 detik, bibir monyong Pak Tejo langsung melumat payudara besar Shinta yang kanan.
14929Please respect copyright.PENANAtdvRqlgWul
"Ahhh... jangan lagi... jangaannn... aku mohon... jangaannn..." jerit Shinta histeris merasakan payudara indahnya dikenyot-kenyot pria tua bangka, bahkan seorang pemulung!
14929Please respect copyright.PENANA5RzIW4Qzmd
Pak Tejo kini menindih tubuh molek Shinta dan menahan kedua tangan Shinta di atas kepala Shinta dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk meremas-remas payudara besar Shinta bergantian atau memencet payudara itu agar meruncing lalu ia jilat-jilat putingnya dan mengenyot-ngenyotnya.
14929Please respect copyright.PENANAKBYyYR1M1V
"Ehmmm... enyak, Neng... sruuupppp... susu Neng besar banget... kenyal... harum... manis lagi..." seru Pak Tejo yang kesetanan menghisapi payudara Shinta bergantian dengan kenyotan super sampai pipi peotnya nambah peot saja.
14929Please respect copyright.PENANAciBVVYxpiJ
Ini adalah payudara terindah yang ia rasakan seumur hidupnya. Bagaimana tidak, istri Pak Tejo begitu rata jadi jangankan payudara, tubuhnya saja hanya seperti tengkorak hidup yang cuma dilapisi kulit keriput.
14929Please respect copyright.PENANAvb52euC8al
"Ahhh... jangan... sudah, Pak... sudah..." tak seperti dengan Pak Kliwon yang selalu pasrah, kali ini Shinta melawan sekuat tenaga. Namun tenaga si tua Tejo yang dulunya preman pasar tak mampu Shinta tandingi.
14929Please respect copyright.PENANAxPZaS5eQct
"Aahh... tidak... jangaannn... aahhhhmmmpp..." Shinta menjerit.
14929Please respect copyright.PENANAPbQH1NsaXI
"Ahhh... yeessss... enaakk..." desah Pak Tejo.
14929Please respect copyright.PENANAcgeuHtwR2V
Shinta tak menyadari kalau Pak Tejo sudah membuka kolornya. Ia begitu terkejut ketika tiba-tiba benda keras mendorong masuk ke dalam memeknya dan tanpa perlawanan berarti penis yang tak terlalu besar itu meluncur memasuki dan menggesek syaraf-syaraf kenikmatan di dalam liang kewanitaan Shinta.
14929Please respect copyright.PENANAp7fUqmvRbh
"Aahh... aahhh... enak, Neng... rapet... aahhh..." erang Pak Tejo ketika sudah mulai memompakan penis dekil baunya di dalam memek Shinta yang memang sudah tak sabar untuk menyetubuhi Shinta.
14929Please respect copyright.PENANAqah8RAPsBd
"Auuuffhh... emmppphh..." desah Shinta ketika merasakan memeknya disodok-sodok penis Pak Tejo.
14929Please respect copyright.PENANAqKz6TV2qsl
"Ah... ah... aahhh... anjiiinngg... enak bener..." desah Pak Tejo yang kian lantang ketika melihat penis dekilnya keluar-masuk memek tembem Shinta dengan mantap.
14929Please respect copyright.PENANA568Ec4J2NZ
Tak seperti Tejo yang mendesah-desa gak karuan karena saking keenakannya, Shinta hanya diam membuang muka dan menangis meratapi nasibnya. Ia telah diperkosa 2 kali Pak Kliwon dan kini ada lagi seorang pria tua renta pemulung sedang menggenjotkan penis dekilnya yang entah berapa hari tidak mandi di dalam memeknya.
14929Please respect copyright.PENANAVHbbA0Y45g
"Aah... ahh... emmpphhh... sshhh... ah... emmpphh..." desah Pak Tejo terus menggenjot Shinta dengan menindihnya dan meremas-remas sambil mengenyoti payudara besar Shinta bergantian kanan kiri.
14929Please respect copyright.PENANAsmRhLNSUej
"Shhh... ah... ah... ah... ah... ah... enakkk... beneer, Neengg... pereeettt..." erang Pak Tejo parau ketika ia sudah hampir mendekati klimaksnya setelah lebih 15 menit menggenjotkan penisnya dalam memek Shinta.
14929Please respect copyright.PENANAB9Q4LacQ9G
"Tidak... jangan lagi... tolong, Pak... di luar..." pinta Shinta berharap dengan nada begitu lemah, berharap pria tua yang sedang menyetubuhinya akan mengerti.
14929Please respect copyright.PENANAuHt6EqIl2e
Pak Tejo hanya tersenyum dan pompaannya ia percepat.
14929Please respect copyright.PENANAKJ0Is65WfR
"Ah... ah... ab... ah... ah... enak... enak... enak, Neng... enak gueh sampe neeeennngggg... anjiiiiinnnggg... crooott... crooottt... crooott... croott..." melolong bagaikan serigala, dengan satu tusukan yang begitu mantap ia benamkan seluruh penis dekilnya ke dalam memek Shinta yang tak mampu Shinta taban. Sperma tua bangka ini pun dengan deras muncrat di dalam liang memeknya.
14929Please respect copyright.PENANAPS6YIECRJ5
"Tidaakkkk..." Shinta berteriak tak rela ada sperma orang lain kembali memasuki dirinya. Namun apa daya, dia hanya bisa menangis mengetahui Pak Tejo telah menembakkan spermanya di dalam memeknya.
14929Please respect copyright.PENANAltSRGDZnFD
Dalam jeritannya entah harus kecewa atau menikmatinya karena dirinya pun ikut orgasme bersamaan dengan Pak Tejo.
14929Please respect copyright.PENANAEfotSI8nfV
"Ahh... ahh... ahh... terimakasih, Neng... memekmu enak banget..." bisik Pak Tejo dekat telinga Shinta setelah menuntaskan nafsu dan memuntahkan sperma amisnya yang begitu banyak ke memek Shinta sampai meluber.
14929Please respect copyright.PENANAbfrlyA4vha
"Sini, Neng... ini..."
14929Please respect copyright.PENANA4V1RNqB6u4
"Ah... tidak... jaangg... emmpphh... emmph..."
14929Please respect copyright.PENANAmZ486FjhWH
Pak Tejo bangun dan langsung menjambak rambut halus Shinta. Refleks Shinta pun bangun namun ia bergidik ngeri ketika penis Pak Tejo yang masih dibalut sperma dan lendir kenikmatannya mengarah ke mulutnya.
14929Please respect copyright.PENANABy92KyixkV
Dirinya menolak namun dengan sigap Pak Tejo memasukkan penisnya ke mulut Shinta dan membuatnya gelagapan.
14929Please respect copyright.PENANA5YUjqIV6X8
"Ahh... liya... enak... isep... bersihin, Neng..." erang Pak Tejo merasakan penis dekilnya dibalut dan diselomo oleh bibir ranum nan sexy milik Shinta yang mungkin seumur hidupnya hanya sekali ini saja.
14929Please respect copyright.PENANARhBs0j6ETS
"Mmmppuuuuaahh... ohok... ohok..." Shinta terbatuk-batuk ketika penis Pak Tejo ditarik keluar dari mulutnya.
14929Please respect copyright.PENANAQeOhZm8xAy
"Hahaha... enak kan, Neng? Sekali lagi makasih ya... kalo ketemu lagi gue bakal ngentotin lu lebih hebat dari ini, hahaha. Pake bajunya, jangan sampe ada yang liat lagi ntar di entot lagi dah lu... ahaha... gue pergi dulu... dadah, Neng cantik..."
14929Please respect copyright.PENANA2HCfatrTee
Pak Tejo pergi meninggalkan Shinta dengan bersiul-siul menikmati kenikmatan yang baru saja ia rasakan bersama sang bidadari dari kahyangan.
14929Please respect copyright.PENANAy0eBHaL1Xi
Jam sudah menunjukkan jam 2 siang ketika dirinya baru sampai di rumah setelah disetubuhi 2 pria tua di rumah kosong dan tak lupa belanja apa yang ia butuhkan.
14929Please respect copyright.PENANAVTdj9EGhEo
Malam harinya, suami Shinta mengajak bercinta istrinya dengan nafsu yang menggebu-gebu. Seperti biasa si Arif suami dari Shinta ini hanya besar di nafsu namun tak mampu memberi istrinya kenikmatan. Entah karena terlalu bernafsu atau memek Shinta kian menjepit tak seperti biasanya—10 menit keluar ini hanya 5 menit sudah moncrot.
14929Please respect copyright.PENANAU71SI8pNV9
Selesai permainan, Arif pun tertidur pulas. Tapi berbeda dengan Shinta istrinya... dalam selimutnya tangannya menggosok-gosok bahkan menyodok-nyodok memeknya dengan tangan satunya meremas-remas payudara besarnya menikmati persetubuhan semu yang ia bayangkan.
14929Please respect copyright.PENANAGlOTxDK34h
Namun entah mengapa dirinya membayangkan perkosaan yang terjadi pada dirinya tadi siang, dan malah semakin membayangkan kenikmatan itu semakin besar pula. Dan dalam erangan tertahan ia pun sampai puncak.
14929Please respect copyright.PENANACTXc3hAFs5
"Ammmppppphh... emmfffhhh... hheehh..." dengan menggigit bibir bawahnya menahan suara ia pun mengejang.
14929Please respect copyright.PENANAp6K7HyPf1N
Ketika ia tarik tangannya, ia melihat lendir kewanitaannya di dua jarinya. Entah setan apa dan dari mana datangnya, dirinya tersenyum melihat cairan kewanitaannya sendiri...
ns216.73.216.13da2


