Dengan gelora nafsu yang dijaga dan dipimpin dengan sangat lihai oleh Pak Kliwon, tangan bebas Shinta pun dituntun memegang penisnya yang entah sejak kapan ia keluarkan.
21153Please respect copyright.PENANAdPw1jezvSw
"Aahhhh... oohh... apa ini... aahhh... besar sekali, Pak..." seru Shinta ketika tangan mulusnya menggenggam batang penis besar nan hangat milik Pak Kliwon. Entah karena sudah nafsu atau memang tertarik dengan penis Pak Kliwon, tanpa disuruh Shinta malah mengocok penis tersebut dengan sukarela.
21153Please respect copyright.PENANAvlK4fCykln
"Mmmpphh... cuahhh... enak, Neng... terus kocok..." pinta Pak Kliwon yang sedang asyik memainkan payudara besar Shinta.
21153Please respect copyright.PENANA9VINlQNs4l
Puas dengan payudara Shinta, Pak Kliwon menarik kepala Shinta ke selangkangannya. Shinta tahu maksud Pak Kliwon. Dengan berat hati ia membuka bibir indahnya dan dengan segenap rasa jijik namun penasaran ia telan batang lelaki tua tersebut.
21153Please respect copyright.PENANAOfpm29lEk8
"Aaabh... anjiiiinnngghhhh..." erang Pak Kliwon ketika dengan mata kepalanya sendiri yang terbelalak tak percaya wanita secantik dan semolek Shinta menelan penis hitam besarnya dengan bibir seksi dan hangat tersebut.
21153Please respect copyright.PENANAzkjXHzzgHW
"Ahh... terus, Neng... nikmat sekali..." erang Pak Kliwon yang menengadahkan kepalanya ke atas namun matanya terpejam seakan baru kali ini merasakan kehangatan bibir wanita secantik bidadari. Dan tangannya tak lupa menaik-turunkan kepala Shinta sedangkan tangan satunya meremas-remas pantat besar Shinta.
21153Please respect copyright.PENANAb9v7wKvWNj
"Emmmpphh... emmpphh... sshhh... mmmuachh... hah... hah... hah... emmmpphh..." erang Shinta yang seperti terhipnotis dan sangat tergila-gila dengan penis tua itu dan tanpa sadar melakukan blowjob ternikmatnya yang bersama suaminya pun tak pernah seperti ini.
21153Please respect copyright.PENANArq4lQ0KEC1
Cukup lama Shinta melakukan blowjob sampai rahangnya terasa pegal. Pak Kliwon menarik tubuh Shinta sampai berbaring di kursi dan Shinta tahu apa yang akan terjadi. Hatinya ingin sekali menolak semua ini. Bagaimana tidak, dirinya adalah wanita terhormat, sangat cantik, semua pria yang bahkan anggota dewan pun melirik padanya. Namun kini dirinya telentang pasrah dengan kaki kiri menjuntai ke lantai busway yang kanan bersandar di bahu Pak Kliwon—seorang pria tua yang bahkan lebih tua dari ayahnya sendiri—siap memasuki dirinya.
21153Please respect copyright.PENANAP6J1o1NinS
"Siap ya, Neng..." bisik Pak Kliwon ketika penis besar tuanya sudah menyentuh memek tembem Shinta. Perlahan pria itu mendorong penisnya masuk ke dalam diri Shinta.
21153Please respect copyright.PENANADzACoimGjs
"Aahh... sakiiit... ah... aw... besar... sakit, Pak..." jerit Shinta kesakitan.
21153Please respect copyright.PENANAu8k1gWgLj4
"Tidak! Mas Arif... tolong... maafkan aku..." bisik Shinta dalam hatinya. Perlahan tapi pasti penis tersebut terus memasuki memeknya yang peret sampai ke ujung terdalam.
21153Please respect copyright.PENANAWvmFLQtFeO
"Aaahhh..." keduanya mendesah bersamaan ketika dirasa penis itu mentok di dalam memek Shinta.
21153Please respect copyright.PENANAs754TDay3n
"Oohh... enaaakk sekali... lihat, Neng... padahal cuma didiemin tapi memekmu mijet-mijet penisku. Benar-benar enak..." erang Pak Kliwon.
21153Please respect copyright.PENANA4IAjmOdHx1
"Ahh... tidak, Pak... udah..." erang Shinta.
21153Please respect copyright.PENANA7QL5N1zial
"Kita baru mulai, sayang... clok... clok... clok..." ketika Pak Kliwon mulai memompa memek Shinta dengan pelan dan semakin lama semakin cepat.
21153Please respect copyright.PENANAG65Y68mBHW
"Ah... ah... ah... ah... ah... uuuhhhh... shh... aahhhwww..." erangan kenikmatan keluar dari bibir tipis Shinta yang mulai menikmati memeknya disodok-sodok penis pria tua ini. Cairan kenikmatan kian banyak membuat tusukan penis Pak Kliwon kian cepat.
21153Please respect copyright.PENANAIMnEfR27Ri
"Ah... ah... ah... enak... ehhhhnak sekali memekmu, Neng... ini adalah memek ter-enak, Neng..." jerit Pak Kliwon menikmati memek Shinta. Ya, memek Shinta begitu rapat karena penis suaminya di bawah rata-rata yang membuat memek Shinta rapat hangat bergerinjal-gerinjal ketika dimasuki penis Pak Kliwon.
21153Please respect copyright.PENANAPH2dY7SFTT
Setelah 15 menit, Pak Kliwon membalik tubuh Shinta. Rupanya ia ingin mendogi istri Arif tersebut.
21153Please respect copyright.PENANAmjsoiqLUJd
"Aahhh..." jerit Shinta kaget ketika penis Pak Kliwon kembali memasuki tubuhnya dari belakang.
21153Please respect copyright.PENANAUgshSL6L8V
"Ah... ah... ah... uh... uh... uuuhnnnchh..." erang Shinta menikmati penis terlarang tersebut mengocok-ngocok memeknya.
21153Please respect copyright.PENANA4uIGt7xlbs
"Ah... ah... ah... aaaahhh..." badan Shinta melengkung menandakan dirinya telah sampai pada puncak permainan.
21153Please respect copyright.PENANApsRgxfBEjP
"Ah... anjing... enak banget ngempotnya..." racau Pak Kliwon yang semakin kesetanan ketika Shinta orgasme yang membuat memek Shinta semakin menjepit penis tuanya. Dengan kecepatan tinggi Pak Kliwon sodok-sodok memek Shinta sambil meremas-remas payudara Shinta yang bergelantungan indah.
21153Please respect copyright.PENANAp8Hfelj3FR
"Aku keluar, sayang... aku keluar..." bisik Pak Kliwon di telinga Shinta.
21153Please respect copyright.PENANAxJ8wEx7P9k
"Oh tidak... jangan... plis, Pak... di luar... jangan di dalam..." sergah Shinta tak mau jika ada sperma lain merasuki tubuhnya.
21153Please respect copyright.PENANAwcUNSrPJdt
"Aahh... diam, sayang... ah... aha... ah... ah... ah... aaaaaahhh... anjiiiijnnnggg... enaaaaakkkk..." CROOT... CROOTT... CROOOTT... sambil menahan pinggul Shinta agar tak bergerak, ia benamkan penisnya sedalam mungkin ke dalam memek Shinta sampai spermanya terkuras habis.
21153Please respect copyright.PENANA7zrTCbicOF
"Sshh... haahh... haaahh... haaahh..." Pak Kliwon pun ngos-ngosan setelah permainan ter-enak yang ia rasakan berjalan 30 menit lebih itu. Berbeda dengan Pak Kliwon yang sumringah, setetes air mata Shinta jatuh tak tertahankan.
21153Please respect copyright.PENANAmzsOnrjIpb
Dirinya telah kotor, dirinya telah dimasuki pria lain bahkan memeknya pun diisi sperma pria lain yang Shinta pun tak mengenalnya sama sekali. Dan yang membuat hatinya luka adalah dia menikmatinya. Hatinya terluka, hancur sehancur-hancurnya karena telah menghianati pernikahannya, menghianati sumpah pada suaminya.
21153Please respect copyright.PENANASOnsVg94YU
"Mas Arif... maafkan aku, Mas..." batin Shinta menjerit ketika dirasakan penis di dalam memeknya ditarik keluar dan terasa pula sperma yang begitu banyak tak tertampung di memeknya merembes keluar.
21153Please respect copyright.PENANAFGItpRgAeL
Hari semakin malam ketika Shinta sampai di rumahnya. Dari luar nampak begitu gelap pertanda suaminya belum datang, namun Shinta tak heran karena suaminya selalu pulang larut malam.
21153Please respect copyright.PENANAg1uIFeRs4E
Sesampainya di kamar, ia menghempaskan tubuhnya menelungkup di ranjangnya dan menangisi kejadian barusan yang menimpa dirinya. Dimana dirinya seorang wanita cantik sempurna dikagumi banyak pria tapi dengan hasrat terpendamnya mudah saja jatuh ke dalam pelukan pria tua yang tak jelas asal usulnya—bahkan disetubuhi di tempat umum pula. Yang membuat hatinya sakit adalah pria tua itu beberapa kali mengabadikan momen ketika Shinta sedang dinikmati dengan HP milik pria itu. Sebelum pergi, pria tua itu menunjukkan foto dan video di mana bibir merah muda tipis Shinta memblowjob penis hitam berurat milik pria itu, dan terlihat pula ketika Shinta ditindih dan digenjot pria tua itu payudara besarnya berguncang-guncang. Di bawah ancaman pria tua bernama Kliwon itu, Shinta disuruh tutup mulut atau video dan fotonya disebar. Itulah yang membuat Shinta tak bisa berkutik bahkan tak akan mampu melawan.
21153Please respect copyright.PENANAiFcYVCZert
Dirinya tahu Pak Kliwon pasti akan meminta jatahnya lagi bukan hanya sekali tapi mungkin berkali-kali dan memeknya pasti akan diisi terus menerus oleh sperma bau milik Pak Kliwon. Membayangkan tubuh indahnya yang aduhai selalu digenjot pria tua itu membuat hatinya sakit sekali karena tak mampu berbuat apa-apa bahkan bila ia cerita ke suaminya pun Shinta takut suaminya akan meninggalkannya. Dengan air mata dan kesedihannya tanpa sadar Shinta tertidur dengan sendirinya.
21153Please respect copyright.PENANASYqW9M3V5Y
"Ah... tidak... jangaaaannnn!!!" teriak Shinta ketika dirinya dikerubungi dan diperkosa belasan alien yang datang dari planet lain. Namun ketika ia sadar ternyata itu hanyalah mimpi buruknya saja. Tanpa sadar dirinya sudah memakai piyama sexy dan di sampingnya ada Arif suaminya yang tertidur pulas.
21153Please respect copyright.PENANAlyv2tX7H7G
Rupanya Arif sudah pulang dan menggantikan pakaiannya tapi Shinta tak merasakan apa-apa atau saking lelah tubuhnya setelah orgasme berkali-kali karena persetubuhannya dengan Pak Kliwon membuat tidurnya serasa nyenyak.
21153Please respect copyright.PENANAlUrQn7nkzd
Setetes air mata kembali keluar dari mata indahnya ketika menatap suaminya yang tidur nyenyak sekali bagaikan orang mati. "Maafin aku, Mas..." ucap Shinta lirih.
21153Please respect copyright.PENANAlNAi49Tas7
Pagi yang cerah kembali menyambut pasangan suami istri muda tersebut. Tak seperti biasanya, Arif sudah bangun duluan dan membangunkan Shinta yang merasa tubuhnya pegal-pegal.
21153Please respect copyright.PENANAXMGAzORADW
"Bangun, sayang... kamu ga ke kantor?" ucap Arif menanyakan Shinta.
21153Please respect copyright.PENANAMgxZkGenEE
"Enggak, Mas... badan Shinta ga enak, mau istirahat dulu," jawaban Shinta.
21153Please respect copyright.PENANAxxklTI4xzG
Punggung tangan Arif menyentuh dahi istrinya lalu menariknya kembali. "Kamu istirahat aja, sayang... aku pergi dulu... bye," ucap Arif setelah mengecup pipi kanan dan kiri Shinta.
21153Please respect copyright.PENANApldh8GhCGf
Shinta hanya tersenyum tersipu. "Iya, Mas... kamu hati-hati ya." Shinta pun kembali meringkuk dan tertidur lagi.
21153Please respect copyright.PENANAQwLAV6BRIk
====
21153Please respect copyright.PENANAXJiCFed0WY
Ketika Shinta bangun, tak terasa sudah jam 9 lebih. Ia baru ingat kalau stok makanan hampir habis. Shinta pun bergegas untuk mandi. Selesai mandi dengan dibalut handuk yang begitu mini tak mampu menyembunyikan payudara montoknya yang hampir keluar dari handuk dan paha mulusnya yang begitu putih bahkan urat-urat hijau di pahanya pun terlihat. Setelah memilih-milih, ia memilih kaos lengan pendek berwarna krem berkancing sedangkan celananya ia menggunakan jeans kebiru-biruan yang ketat membuat paha dan pantatnya begitu menonjol. Setelah selesai memesan jasa ojek online, selang beberapa menit terdengar suara ojek di depan rumahnya. Shinta pun bergegas keluar. Ia tak tahu kenapa setelah melihat tukang ojek ini hatinya berdebar-debar. Ia serasa mengenali tubuh tambun ini namun karena tukang ojek tersebut memakai helm dan masker membuatnya tak tahu siapa.
21153Please respect copyright.PENANAuPq4114ERO
"Helmnya, Neng... pakai," ucap tukang ojek sambil menyerahkan helm kepada Shinta.
21153Please respect copyright.PENANAnsih0LZyJW
"Iya," Shinta menerima namun dengan perasaan ragu bahkan was-was setelah mendengar suara tukang ojek tersebut. Namun akhirnya pantat Shinta pun duduk di jok belakang dan motor pun melaju...
21153Please respect copyright.PENANAlyojSH2Vgm
"Eh, Pak... anu, Mas... maksudnya ko ke sini sih? Bukannya arahnya ke sana?" tanya Shinta ketika motor yang ia naiki berjalan di arah yang berlawanan.
21153Please respect copyright.PENANA0THzXDoC6l
"Lewat sini lebih cepet, Neng," jawab tukang ojek itu dengan suara parau seakan menahan hasrat dalam dirinya. Tak berapa lama motor berhenti di depan rumah. Shinta heran karena ini berada di depan rumah yang kumuh sepertinya ditinggal pemiliknya.
21153Please respect copyright.PENANAVaxVh39xWa
"Turun, Neng... ayo kita masuk," ajak tukang ojek itu sembari menarik tangan Shinta.
21153Please respect copyright.PENANAByevu9YEXz
"Eh, Mas... apa-apaan nih... aku teriak ya!" ancam Shinta seakan tahu apa maksudnya semua ini?
ns216.73.216.13da2


