30756Please respect copyright.PENANACQKEg74Cws
Indri Febriyani, satu-satunya anak dalam keluarganya, dikenal sebagai ustadzah muda yang cantik dan cerdas. Usianya yang baru menginjak 30 tahun, kulit putih bersih, wajah teduh, dan tubuh yang ideal membuat banyak orang terkagum setiap kali ia berdiri di mimbar.
30756Please respect copyright.PENANATRRvCpIvuj
Pendidikannya tidak main main
, ia lulusan salah satu universitas agama ternama di Kairo, Mesir. Tak heran, wawasannya luas dan bahasa ceramahnya lugas. Baru setahun menikah dengan Adam Seka Handoko, seorang pria 35 tahun yang kini melanjutkan studi agama di Mesir, Indri harus menjalani hari-harinya sendirian di tanah air. Belum ada anak yang hadir di rumah tangganya, membuat kesepian kadang datang menghantam di sela kesibukannya berdakwah.
30756Please respect copyright.PENANAu6ZJTJVhkF
Namun yang membuat Indri berbeda adalah gaya ceramahnya. Tak melulu kaku atau penuh istilah berat, ia kadang menyelipkan bahasa yang menggoda, bahkan sedikit berbau seksi. Bukannya membuat jamaah menjauh, justru hal itu menjadikan namanya semakin dikenal Banyak orang, bapak-bapak yang beta duduk berlama-lama di pengajian hanya untuk mendengarkan lantunan kata-katanya yang manis dan penuh imajinasi.
30756Please respect copyright.PENANAF7C583KBK4
Di balik sosok ustadzah yang anggun dan berilmu, Indri tetaplah manusia biasa. Seorang perempuan yang memiliki rasa, hasrat, dan nafsu yang terkadang sulit ia kendalikan. Kesendirian, jarak dengan suami, dan godaan duniawi sering menjadikannya berada di persimpangan antara menjaga kehormatan sebagai ustadzah atau menyerah pada gejolak birahi yang semakin hari semakin sulit ia bedung.
Sebuah cerita tentang iman yang diuji, godaan yang merayu, dan pilihan-pilihan yang akan menentukan ke mana arah hidup Ustadzah Indri akan berlabuh.
30756Please respect copyright.PENANAxRtdHq9Zz0


