928Please respect copyright.PENANAq3InuX5Q8D
Akhirnya aku tiba di kota ini, sudah cukup lama sejak terakhir aku kesini. Kota yang penuh dengan kenangan, baik dan buruk, kebahagiaan dan kehancuran. Mengingatnya saja darahku sudah mendidih. Ahh tapi aku harus bersabar dulu, rencana ini butuh proses yang tidak sebentar, aku tidak mau mengacaukan rencana yang sudah kubuat sendiri.
928Please respect copyright.PENANAU3QY2rE1dC
Marto sudah mengabariku, dia sudah menunggu dengan mobilnya di parkiran. Hmm, anak buahku yang satu ini, unik, aku benar-benar harus berhati-hati. Bukannya aku takut dia akan berkhianat, tapi justru aku lebih khawatir dia kalah lagi dengan nafsunya seperti yang sudah-sudah, yang akhirnya malah menyusahkanku saja.
928Please respect copyright.PENANAf83Yx8mzGG
Dia sekarang sudah diberhentikan dari tempatnya bekerja. Setelah dibuang ke luar pulau karena ketahuan ngentot seorang polwan di kantornya, di tempat pembuangannya, bukan berubah malah makin menjadi. Lagi-lagi dia kepergok memperkosa seorang gadis, yang ternyata adalah calon istri dari anak seorang pejabat daerah yang cukup berpengaruh disana. Kali ini habislah karir Marto, dipecat, bahkan diusir dari sana.
928Please respect copyright.PENANA2eHPBmiY2e
Untung sebelum kejadian itu, aku sempat mengirimkan orang kepercayaanku untuk mengelola bisnisku disana, sehingga bisnisku masih berjalan lancar sampai sekarang. Malah sekarang menjadi tempat yang kuandalkan, bukan hanya karena pasarnya yang potensial, tapi juga daerahnya yang aman sehingga pusat produksi bisa aku bangun disana.
928Please respect copyright.PENANAlMRua0FjrI
Demi menghargai jasanya yang sudah membuka jaringan di timur, dan beberapa keahlian yang bisa aku andalkan, dia kutarik lagi kemari. Kujadikan kacungku untuk menjalankan misi balas dendamku. Terlebih Marto punya dendam pribadi juga kepada Wijaya, membuatnya langsung mengiyakan ketika aku menghubunginya.
928Please respect copyright.PENANAH7AUv8My9e
Sangat mudah, tak perlu membujuknya dengan iming-iming yang muluk. Dia kini butuh tempat tinggal dan uang, terlebih wanita. Seorang yang brilian seperti diapun dengan mudah kujadikan kacungku. Kalau tidak terjaga betul, pria memang akan dengan mudahnya kalah oleh 3 hal, harta, tahta dan wanita.
928Please respect copyright.PENANAsoPemhFrKL
Sejauh ini Marto masih mengikuti perintahku dengan baik, tidak ada pergerakannya yang melenceng dari rencanaku, kecuali beberapa kali dia curi-curi waktu untuk mengikuti wanita yang telah membuatnya dibuang dulu. Hanya mengikuti, tidak lebih, karena itu aku masih membiarkannya saja.
928Please respect copyright.PENANAk0OVsUnKKi
Tak lama kemudian aku sudah berada di mobil, menuju ke rumahku di salah satu perumahan elit di seputar ringroad utara Jogja, yang menurut Marto menjadi 1 komplek dengan rumah anak Wijaya. Baguslah, justru semakin mudah anak buahku ini mengawasi target.
928Please respect copyright.PENANAfcYh5RVcQj
Aku membeli rumah ini dulu untuk anakku yang berkuliah di kota ini, tapi baru 2 bulan dia malah memilih untuk kost saja. Entahlah aku tak paham jalan pikirannya, dikasih fassilitas lebih malah nggak mau, ya sudah aku turuti saja kemauannya. Dibiarkannya rumah ini kosong tak berpenghuni, hanya sesekali saja dikunjungi untuk dibersihkan, atau ketika aku bertandang ke kota ini.
928Please respect copyright.PENANALnVp2HOgDg
Silahkan masuk boss, kamar utama untuk boss sudah disiapkan, ujarnya saat aku turun dari mobil.
Bagaimana pesananku kemarin? tanyaku tanpa basa-basi.
928Please respect copyright.PENANADzEWJcgsKY
Beres boss, dia sudah saya hubungi, tapi baru akan kesini nanti sekitar jam 8 karena masih ada urusan pekerjaan, jawabnya.
Hmm, baguslah kalau begitu, jawabku singkat. Hari masih sore, aku ingin beristirahat sebentar.
928Please respect copyright.PENANAPi3ty6W0Me
Malam harinya aku dan Marto sudah duduk di ruang tengah rumah ini, membicarakan perkembangan rencana kami. Belum ada yang menarik menurutku, tapi masih berjalan sesuai rencana. Hanya sedikit tambahan mengenai anak Wijaya serta kedua kakak perempuan si Budi. Rupanya benar kata kolegaku, Marto bersemangat kalau mengikuti wanita, infonya jadi lumayan lengkap. Obrolan kami terhenti saat seorang gadis memasuki rumahku dan langsung menghambur ke arahku.
928Please respect copyright.PENANAlxgwuky4FK
Haii om, wah udah lama nggak ketemu masih gagah aja, sapanya genit sambil memelukku.
Haha, kamu juga sayang kok makin cantik aja, balasku.
Ahh om bisa aja deh, jawabnya tersipu.
928Please respect copyright.PENANAeIe1WEYvfh
Sini duduk dulu sayang, kamu mau minum apa? tawarku.
Udah nggak usah om, udah kebanyakan minum aku tadi, jawabnya sembari mengambil kursi dan duduk di depanku.
928Please respect copyright.PENANAhYeY0VfLea
Kami bertigapun terlibat obrolan ringan, tentang kegiatannya sehari-hari. Gadis ini masih tetap menarik, aku sudah beberapa kali merasakan kehangatan tubuhnya, tapi untuk malam ini aku sedang tidak bernafsu untuk menidurinya, karena ada hal lain yang lebih penting yang ingin aku bahas.
928Please respect copyright.PENANAKV53k27Inl
Obrolan kamipun mengarah ke hal yang lebih serius. Aku menceritakan kembali rencana yang sudah kubuat kepada gadis itu, dan meminta bantuannya untuk turut mengambil peran dalam rencana ini. Dia tak banyak menolak, karena sebelumnya telah kujanjikan sesuatu yang cukup menggiurkan baginya.
928Please respect copyright.PENANAxHKH42zBPW
Jadi gimana sayang? Kamu mau kan bantuin om? tanyaku.
Siap om, Tata bakal bantuin om kok, tenang aja, tapi inget ya om, yang om janjiin kemarin, hehe, jawabnya.
928Please respect copyright.PENANAbL72VyQ6eV
Kamu tenang aja sayang, sesuai janji om kemarin, dan itu sudah bisa kamu nikmatin mulai sekarang, asal urusan kita lancar, you got it all, jawabku meyakinkan.
928Please respect copyright.PENANAxtuTKY6Eff
Hehe makasih deh om, kalau gini kan urusan bisa lancar. Aku sih nggak peduli kenapa om ngelakuin itu, yang penting aku dapat bagianku, dan nantinya jangan libatin aku kalau ada apa-apa ya om, ujarnya memastikan.
928Please respect copyright.PENANAjTIRCQR6Kv
Beres, kamu tenang saja sayang, jawabku.
928Please respect copyright.PENANAHh49kUfY77
Hmm, udah ini aja, atau ada yang lain lagi om? tanyanya. Aku mengerti maksudnya, tapi maaf ya Ta, malam ini aku lagi nggak mood.
Ini aja dulu Ta, kami bisa pulang sekarang, nanti kalau om butuh om telepon kami, jawabku.
928Please respect copyright.PENANAhCilDs5qb6
Yaudah deh, Tata balik dulu kalau gitu om, mari Pak Marto, pamitnya.
Eh iya neng Tata, ati-ati, jawab Marto, sementara aku hanya menjawabnya dengan sedikit senyum dan anggukan.
928Please respect copyright.PENANAAb7MtaRrFk
Tata, gadis itupun pergi meninggalkan rumahku. Gadis yang kini bekerja di sebuah Wedding Organizer yang beberapa bulan lalu menjadi WO untuk pernikahan anak Wijaya, sebuah kebetulan, yang menguntungkan buatku. Selepas Tata pergi aku kemudian membahas kembali rencanaku dengan Marto. Dia nampak masih kurang percaya dengan Tata.
928Please respect copyright.PENANAaNqXdkG0GL
Boss, apa nggak berlebihan ngasih subsidi sebanyak itu ke Tata? tanyanya.
Kenapa? Kamu masih nggak percaya? tanyaku balik.
928Please respect copyright.PENANAZa2P0QMO56
Ya bukan nggak percaya gitu boss, tapi kan kita belum tahu banyak soal dia, jawabnya.
928Please respect copyright.PENANAH2r807Lw30
Kamu yang belum tahu To, aku udah tahu anak itu jauh sebelum aku kenal dengan kamu. Sudahlah, gadis itu urusanku, kamu nggak usah ikut campur, kamu urusi saja urusanmu! perintahku.
928Please respect copyright.PENANAhcCXy8rlHC
Baik boss, maaf, ujarnya, sambil membereskan berkas-berkas di meja, dan sepertinya bersiap untuk pergi.
928Please respect copyright.PENANAM8eqofwQHC
Mau kemana kamu? tanyaku.
Hehe, biasa boss, mau ke rumah Safitri dulu, jawabnya.
928Please respect copyright.PENANAFUIOR21xGp
Haah dasar, tapi ingat ya, jangan macam-macam dulu! aku mengingatkannya.
Siap boss, tenang aja, saya pergi dulu boss, pamitnya.
928Please respect copyright.PENANA5Ef9BOKbvP
Tak lama kemudian Marto pergi. Aku tahu selain dengan Wijaya, dia pasti punya dendam tersediri dengan wanita ini. Aku nggak mau kecolongan, dia sendiri memang harus diawasi. Segera kuraih ponselku untuk menghubungi anak buahku.
928Please respect copyright.PENANAcYHOta7YEU
Hallo, si Marto pergi ke rumah cewek itu lagi, awasi dia, kalau macam-macam, habisi saja! perintahku.
Baik boss, jawabnya.
928Please respect copyright.PENANA4HETmJyz59
Sudah dua kali dia merugikanku cuma gara-gara wanita, aku nggak mau sampai terulang untuk ketiga kalinya. Sebelum itu terjadi, dia sendiri yang harus dilenyapkan. Begitulah caraku bekerja. Aku hanya akan bekerja sama dengan orang yang mendukung apa yang aku lakukan, jika orang itu sudah nggak berguna lagi, atau justru merugikanku, cukup sampai disitu dia bisa melihat matahari.
928Please respect copyright.PENANAdBZXqC5cEA
Drrrttt.. Drrrttt.. Drrrttt..
Hallo.
Hallo, kamu sudah di Jogja? tanya seorang pria di seberang telepon.
Ya, baru sampai tadi sore, jawabku.
Berapa lama disana? tanyanya lagi.
Entahlah, mungkin agak lama, jawabku.
Sepertinya kamu sudah tidak sabar menghancurkan sahabatmu itu, kawan? Hahaha, ujarnya.
Tentu saja, aku ingin cepat-cepat menghabisinya, jawabku.
Hei santailah sedikit bung, kamu sedang di Jogja ini, nikmatilah dulu, ujarnya.
Santai? Aku sudah terlalu lama bersabar, sudah setahun lebih aku menunggu saat ini, jawabku sedikit emosi.
Hahaha, sabar kawan, tenang saja, kita akan sama-sama melihat kehancuran Wijaya, aku akan dengan senang hati membantumu sobat, ucapnya mencoba menenangkanku.
Ya terserah lah, yang penting kamu pastikan wilayahmu itu nggak ada masalah, ujarku.
Beres kalau itu. Kamu pikir aku mau kehilangan pundi-pundi rupiahku? Dan jangan lupa kawan, sertakan aku dalam pestamu bersama wanita-wanita itu, haha, jawabnya, sembari menutup telepon.
928Please respect copyright.PENANADYwFJG7J1B
Aku kembali termenung. Orang ini sudah lama menjadi partnerku. Salah satu orang yang memegang peranan penting dalam bisnisku di pulau Jawa ini. Dan beruntungnya dia berada di pihakku saat aku 2 kali dihancurkan oleh Wijaya. Kali ini, rencanaku harus berhasil. Dengan bantuan orang seperti dia, pasti akan berhasil.
928Please respect copyright.PENANAujhPY6TDOL
Wijaya, nikmatilah saat-saat bahagiamu ini, karena tidak lama lagi, kebahagianmu akan berubah menjadi saat tersuram dalam hidupmu! Aku akan mempermalukanmu dengan caeaku! Apa yang telah kamu lakukan, harus kamu bayar, dengan sangat mahal!
928Please respect copyright.PENANADdzRMKXKyS
***
928Please respect copyright.PENANA2OXxrfKST7
POV Budi
928Please respect copyright.PENANAiccqGtb2f2
Siang ini aku akan berangkat ke Surabaya untuk mengikuti training. Badanku masih agak letih sebenarnya, karena semalam bercinta habis-habisan dengan istriku, sampai-sampai kami bangun kesiangan. Tapi siang ini kami berdua sudah berada di bandara, sedang menunggu Mas Ramon untuk berangkat bersama.
928Please respect copyright.PENANAXkCIWe9Fqn
Aku sebenarnya agak khawatir meninggalkan istriku sendirian, karena beberapa kali aku diteror oleh orang misterius yang mengatakan istriku sedang dalam bahaya. Entah bahaya apa yang sedang mengincarnya, dan siapa yang sedang mengincarnya. Tapi beberapa hari kedepan dia juga akan ada acara kantornya di Kaliurang, dan aku menyarankannya untuk menginap disana saja, karena kurasa akan lebih aman disana.
928Please respect copyright.PENANAhDVrxAeVtn
Aku belum bisa memberitahukan kepada istriku perihal kekhawatiranku ini, karena aku sendiripun belum bisa memastikan bahaya yang sedang mengincarnya. Untuk itu, tanpa sepengetahuan siapapun aku meminta bantuan seseorang untuk mengawasinya selama aku pergi, dan bila melihat istriku dalam bahaya agar segera menolongnya.
928Please respect copyright.PENANAPvtepSNkyp
Mas beneran nyuruh aku nginep di Kaliurang aja? tanya istriku.
Iya dek, mendingan kamu disana, kan temen-temenmu pada nginep disana juga kan? jawabku.
928Please respect copyright.PENANAmL5yWnK1vl
Belum tahu sih mas entar siapa aja yang nginep. Tapi apa aku nggak sebaiknya pulang aja mas? tanyanya lagi.
Biar kamu nggak repot bolak balik dek, kasihan kamunya entar malah capek, lagian entar kamu dirumah sendirian lho dek, jawabku mencoba mencari-cari alasan.
928Please respect copyright.PENANA4CxnXDfdWn
Ya udah deh, adek manut mas aja, ujarnya sambil tersenyum.
Nah gitu dong, hehe, jawabku lega.
928Please respect copyright.PENANAlWcYVPSViu
Paling nggak, dengan Ara menginap disana, dia tidak sendirian selama 3 hari aku tinggal. Kalau ada apa-apa bisa minta tolong temannya, dan orang yang aku mintain tolong bisa lebih gampang bertindak kalau terjadi sesuatu di tempat itu.
928Please respect copyright.PENANAWNPhfIZfnr
Kami saat ini sedang duduk menyantap hidangan di sebuah rumah makan padang di bandara ini, maklum kami berdua belum makan. Pembantuku ijin hari ini, sedangkan istriku bangunnya sama aku sama-sama kesiangan, jadilah kami makan disini saja. Aku sudah mengabarkan ke Mas Ramon keberadaanku.
928Please respect copyright.PENANAInJSOw8apg
Tak berapa lama datanglah Mas Ramon bersama istrinya. Setelah bersalaman, mereka duduk semeja dengan kami, tapi hanya memesan minuman saja, sudah makan katanya.
928Please respect copyright.PENANAB9TISllhsf
Udah lama Bud? tanya Mas Ramon.
Baru 15 menitan kok Mas, jawabku.
Check in nya masih lama ya? tanyanya lagi.
Udah dibuka sih pak, tapi flight kita masih sejam lebih kok, jawabku.
928Please respect copyright.PENANA2rkrAYuiwO
Akhirnya selama setengah jam kami habiskan dengan ngobrol-ngobrol ringan, terutama kedua istri kami yang hanya saling berkenalan, karena memang belum pernah kenal sebelumnya. Sedangkan tanpa kusadari, ternyata beberapa kali Mas Ramon ini melirik ke arah istriku.
928Please respect copyright.PENANALpsJxPzXZx
Setelah itu akupun berpamitan dengan istriku, begitu juga Mas Ramon. Kami segera masuk ke ruang tunggu. Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, kamipun sampai di Surabaya. Kami segera naik taksi menuju ke salah satu hotel yang dipakai untuk acara training kami.
928Please respect copyright.PENANAIWylTqs7dg
Bud, nanti kita booking kamar masing-masing aja ya? ujar Mas Ramon.
Lho kenapa mas? tanyaku heran.
928Please respect copyright.PENANArQ84Ia0V7i
Ah biasa, saya ada sedikit urusan, masak kamu nggak paham? Haha, ucapnya.
Oh ya ya, saya paham pak, haha, jawabku tertawa, dasar sudah punya istri cantik masih saja mau jajan.
928Please respect copyright.PENANAE7d8JLHxKt
Akhirnya kamipun sampai, dan Mas Ramon langsung memesan kamar sendiri, yang beda lantai dengan kamarku. Aku sih nggak masalah, mau ngapain dia toh bukan urusanku, yang jelas aku dipesani olehnya, agar jangan sampai bilang ke istrinya, yah terserahlah mas, aku cuma geleng-geleng kepala saja.
928Please respect copyright.PENANATVM8wUkpcZ
Terus terang, aku dulu juga seperti itu sebelum menikah. Tapi sekarang aku sudah punya istri yang luar biasa cantiknya, dan aku benar-benar mencintainya. Aku sudah nggak mau lagi berbuat yang aneh-aneh, aku ingin setia kepada istriku.
928Please respect copyright.PENANAY4vl5GXbtm
Akupun segera mengabari istriku kalau aku sudah sampai di hotel, dan terpaksa berbohong kalau aku sekamar dengan Mas Ramon, supaya istriku nggak berpikir yang aneh-aneh. Dia ternyata sedang berada di rumah orang tuanya, yah karena rumah kami memang sedang sepi, tidak ada orang sama sekali. Setelah itu aku beristirahat dulu, memulihkan kondisi, karena rasa capek sisa-sisa semalam masih agak terasa.
928Please respect copyright.PENANAo68xvVIlnc
Sore harinya, setelah mandi aku putuskan untuk turun ke lobby, bosan juga di kamar sendirian. Sampai disana aku mengambil sebuah koran, lalu mencari tempat yang nyaman untuk membacanya. Saat sedang membaca, tiba-tiba ada seseorang menghampiriku, salah seorang petugas hotel ini. Kamipun ngobrol ringan tentang tujuanku datang kesini, lalu tiba-tiba dia menawarkan sesuatu.
928Please respect copyright.PENANAFg1gZJr15Y
Jadi teman bapak tadi ngambil kamar sendiri pak? tanyanya.
Iya mas, biasalah, haha, jawabku.
928Please respect copyright.PENANAo5rHz2YpyR
Bapak sendiri, apa mau dicariin teman juga pak? tanyanya lagi.
Maksudnya mas? tanyaku.
928Please respect copyright.PENANAfqA7vNdSdI
Kalau bapak mau saya bisa carikan teman. Saya bisa jamin pak, orangnya bersih, aman semua, jelasnya.
Oh, nggak lah mas, makasih, tolakku sopan.
928Please respect copyright.PENANAAZc11iRbPz
Bapak lihat saja dulu ini pak, siapa tahu tertarik, ucapnya sambil menyodorkan ponselnya kepadaku. Kulihat disitu ada beberapa foto wanita. Cantik-cantik sih, masih muda semua, ada beberapa yang berkerudung. Tapi karena tidak berminat, aku berniat mengembalikan ponselnya, sampai tiba-tiba aku terkejut melihat sebuah foto, seorang wanita cantik berkerudung, yang wajahnya familiar buatku.
928Please respect copyright.PENANASIQdLtJhBL
Mas, ini juga? tanyaku sambil menunjuk foto itu.
Oh iya pak, dia juga, gimana bapak mau?, tanyanya.
928Please respect copyright.PENANA8qde76gi2A
Berapa? tanyaku singkat.
Kalau ini agak mahal pak. Dia mintanya 2,5 short time, tapi mungkin nanti bisa bapak nego sendiri kalau sudah ketemu, gimana pak? tanyanya lagi.
928Please respect copyright.PENANAHKaxKsrFTh
Oke, saya mau dia mas, malam ini ya, ujarku.
Baik pak, saya hubungi dulu orangnya, jawabnya.
928Please respect copyright.PENANAUrNRZBeit7
Kulihat dia segera menghubungi orang yang kutunjuk tadi. Aku memilih orang itu bukan karena aku mau main sama dia, tapi karena aku penasaran, dan ingin bertemu dengannya.
928Please respect copyright.PENANAnmkrSF3zUF
Oke pak, dia bisa malam ini, nanti jam 8an, saya suruh langsung ke kamar bapak, ujarnya.
Oke, saya tunggu, makasih mas, akupun segera kembali ke kamarku.
928Please respect copyright.PENANAI2uRNhroR2
Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 8 malam. Aku sudah bersiap menyambut tamuku. Aku jadi deg-degan gini, entah mengapa sebagian dari diriku berharap, bahwa wanita itu bukanlah wanita yang pernah aku kenal dulu. Kalau misalnya benar, kenapa dia menjadi seperti ini sekarang.
928Please respect copyright.PENANAynVJ9GpiPY
Berbagai macam pikiran berkecamuk di benakku. Lebih pada rasa penasaran, ingin tahu apa yang terjadi pada wanita ini. Apalagi fotonya ada pada seorang pagawai hotel yang menawariku teman yang berarti dia dan wanita-wanita lain di ponsel orang tadi, adalah seorang wanita panggilan. Jangan-jangan, fotonya juga ada di petugas-petugas di hotel yang lain.
928Please respect copyright.PENANAe1zW1MoIkX
Aku benar-benar nggak habis pikir. Wanita yang dulu kukenal cukup alim, kok sekarang bisa menjadi seperti ini. Pasti ada yang mendasari perubahannya. Karena itulah aku ingin bertemu dengan dia disini, bukan untuk menikmatinya, tapi untuk menuntaskan rasa penasaranku.
928Please respect copyright.PENANAlC7wakg4Tl
Tiiing toongg.. Bel kamarku berbunyi. Kuintip dari lubang pintuku, seorang wanita berkerudung, wanita yang aku lihat fotonya tadi, berdiri di depan pintu kamarku. Astaga, ini benar-benar dia. Akupun segera membuka pintu, dan kamipun bertatapan.
928Please respect copyright.PENANADGOVPLFeiP
Mas Budi?? ujarnya terkejut. Dia masih mengenaliku rupanya.
Masuk Mil, ajakku.
928Please respect copyright.PENANAOQ74rSlpce
Dia masih tak bergeming. Masih terkejut bahwa ternyata pria yang memanggilnya kesini adalah aku, sahabat dari mantan pacarnya semasa kuliah dulu. Akupun segera menarik tangannya agar masuk ke kamar. Dia yang masuk syok hanya mengikuti saja tarikanku. Setelah itu akupun menutup pintu.
928Please respect copyright.PENANAM392sP9kN9
***
928Please respect copyright.PENANABSSFDM7dBf
Waktu yang sama, hotel yang sama
Lantai yang berbeda
928Please respect copyright.PENANAvvoZl2ureS
3[SUP]rd[/SUP] POV
928Please respect copyright.PENANA14fUPGebmt
Mbak, aku tunggu di hotel, di kamar 911, sekarang ya, ujar seorang pria.
Gila kamu mas, masak aku disuruh kesitu? Nanti kalau adekku tahu gimana? jawab seorang wanita di seberang telepon.
928Please respect copyright.PENANA1DkkBRegC1
Dia nggak bakal tahu mbak, tenang aja kami beda lantai kok, jawab pria itu.
Ah aku takut mas, nanti ketemu sama dia, ujar si wanita
928Please respect copyright.PENANARCibygpV1y
Udahlah, adekmu paling juga lagi nyari cewek sendiri. Kamu mau cepet kesini atau video itu aku kirim ke suamimu? ancam pria itu.
Iya iya, baik, aku akan kesana, jawab si wanita pasrah.
928Please respect copyright.PENANAKA1tj2akJp
Nah gitu dong, cepetan ya sayang, kontolku udah nggak sabar ketemu memekmu nih, hehe, seringai si pria.
Tuuut,, tuuut,, tuuut, wanita itu telah menutup teleponnya.
928Please respect copyright.PENANARJQk8TWDKv
Tiiing toongg.. Sekitar setengah jam kemudian, bel di kamar pria itu berbunyi. Pria itu tersenyum membukakan pintunya. Nampak seorang perempuan cantik berambut panjang berdiri di depan pintu. Dia mengenakan kaos berwarna biru dan celana jeans, rambutnya dibiarkan terurai.
928Please respect copyright.PENANAOSXsy6Ur2U
Masuk mbak Filli, sambutnya. Wanita itu, Utami Filianingsih, kakak pertama Budi, masuk dengan wajah cemberut.
928Please respect copyright.PENANAW6hfSD2upv
Utami Filianingsih
928Please respect copyright.PENANA50OlqigDNG
Apa yang Mas Ramon mau? tanyanya kepada pria itu, Benedictus Ramona, pria yang hari ini baru saja tiba di Surabaya bersama Budi, yang sedang menutup pintu.
928Please respect copyright.PENANAb5kJncSNmZ
Buka bajumu, semuanya! perintah Ramon.
928Please respect copyright.PENANAO5T5hNuHes
Tanpa banyak membantah Filli segera menelanjangi dirinya. Dia lepaskan kaosnya, lalu celana panjangnya. Dia tahu, dia tak punya pilihan lagi untuk menolak, lelaki itu telah berhasil menguasai dirinya beberapa bulan yang lalu, sehari setelah pesta pernikahan adiknya. Dengan berbekal rekaman persetubuhan mereka, kini Filli diharuskan tunduk pada setiap perintah Ramon.
928Please respect copyright.PENANAd9ajKW6t1n
Dia melanjutkan melepaskan bra 34B nya, lalu melepaskan celana dalamnya. Kini dia telah telanjang bulat, tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya. Tubuh wanita 31 tahun ini masih indah, masih langsing, masih seperti seorang gadis remaja, tidak menampakkan bahwa dia telah memiliki 2 orang anak.
928Please respect copyright.PENANABce3Jq9Xkq
Kulitnya putih bersih, perutnya masih rata tanpa timbunan lemak sedikitpun. Payudaranya indah membulat, dan pantatnya masih kencang. Ramon sudah cukup merindukan tubuh itu, tubuh yang pernah dia nikmati sebelumnya.
928Please respect copyright.PENANAQEq7oG9tCC
Beberapa bulan lalu, setelah dari pesta pernikanan Budi dan Ara. Ramon memang telah mengincar Filli, atas perintah bossnya. Dia mencari tahu dimana Filli menginap, dan merencanakan untuk bisa menaklukan wanita itu.
928Please respect copyright.PENANAAaz532GTFu
Sehari setelah pernikahan adiknya, Filli beserta suami dan kedua anaknya masih berada di hotel. Pagi itu mereka sedang menikmati berenang di kolam renang hotel itu. Filli yang memang kurang hobby berenang hanya duduk saja di pinggir kolam. Saat itu Ramon sudah berada disana, mengawasi dan mencari kesempatan untuk dapat mendekati Filli, dan akhirnya kesempatan itu datang juga.
928Please respect copyright.PENANAfs6oCMaKER
Filli meminta ijin untuk mengambil minum, dia menanyakan kepada suami dan anaknya mau minum apa. Suaminya memesan juice alpukat, sedangkan kedua anaknya memesan orange juice. Filli pun menuju restoran hotel untuk memesan minuman, dia sendiri memesan lemon tea.
928Please respect copyright.PENANAhye3NFWBNi
Maaf mbak, apa mbak semalam ada di pernikahan Budi dan Ara? tanya Ramon.
Eh iya mas, maaf mas siapa ya? tanya Filli terkejut ketika tiba-tiba ada pria asing yang menghampirinya.
928Please respect copyright.PENANAGsfUASxSwE
Kenalkan saya Ramon, temennya Budi, mbak? Ramon mengulurkan tangan dan memperkenalkan dirinya.
Oh, saya Filli mas, kakaknya Budi, jawab Filli menyambut jabat tangan Ramon.
928Please respect copyright.PENANAZPMuVDrjcc
Oh kakaknya tho, nginep sini mbak? Emang mbak darimana? tanya Ramon.
Iya mas, saya dari Surabaya, nginep sini sama suami dan anak-anak saya, jawab Filli.
928Please respect copyright.PENANAcbJe2oTL7X
Oh, kalau saya dari Jakarta mbak, nginep sini juga. Suami sama anak-anaknya dimana mbak? tanya Ramon lagi.
Itu mas, lagi berenang, jawab Filli sambil menunjuk kolam renang.
928Please respect copyright.PENANAjZOffLBIf8
Oh ya udah kalau gitu, saya duluan ya mbak, sudah ditunggu temen-temen, ujar Ramon berbohong.
Oh iya mas silahkan, jawab Filli tanpa curiga.
928Please respect copyright.PENANAs7sfU8ESSf
Ramonpun pergi. Tanpa disadari Filli, saat dia lengah Ramon telah memasukkan sesuatu ke dalam lemon tea, minuman pesanannya. Diapun kembali ke kolam renang dengan membawa minumannya tadi. Dia duduk di samping kolam renang sambil memainkan ponselnya mengambil foto anak-anak dan suaminya yang sedang berenang.
928Please respect copyright.PENANAsfERID8pbZ
Sekitar 15 menit kemudian, Filli merasakan kepalanya agak pusing, badannya tiba-tiba saja terasa panas, dan melemas. Dia kemudian minta ijin suaminya untuk kembali ke kamar. Suaminya yang masih asik berenang dengan anak-anaknya pun mengiyakan saja tanpa melihat perubahan di diri Filli.
928Please respect copyright.PENANA2qw1wpGpkj
Filli berjalan menuju lift, dan saat memasuki lift, ternyata Ramon ikut masuk juga. Filli benar-benar tidak menyadari bahwa sedari tadi Ramon mengikutinya, merencanakan sesuatu yang buruk pada dirinya.
928Please respect copyright.PENANAhuFRjVnGIV
Mau balik ke kamar mbak? tanya Ramon.
Eh iya Mas Ramon, jawab Filli.
928Please respect copyright.PENANAN5KnLOGQC3
Lantai berapa? tanyanya lagi.
Lantai 6 mas, jawab Filli singkat. Ramonpun memencet tombol nomor 6.
928Please respect copyright.PENANAqMgJUpEVYp
Kok kayaknya pucat gitu mbak? Lagi kurang sehat ya? tanya Ramon.
Iya nih mas kayaknya, kepala saya agak pusing, jawabnya sambil memijit kepalanya.
928Please respect copyright.PENANAelt9krmf42
Setelah lift terbuka mereka berdua keluar bersamaan. Filli berjalan menuju kamarnya agak sempoyongan, diikuti oleh Ramon. Saat kemudian Filli hampir terjatuh, Ramon berhasil menangkapnya, bahkan tangannya kini tepat menggenggam salah satu payudara Filli. Filli yang seharusnya dalam kondisi normal marah, justru mendesah ketika payudaranya tersentuh oleh Ramon.
928Please respect copyright.PENANACjGyt6Nbxq
Mari mbak saya antar ke kamar, ujar Ramon.
Ssshh masss nggak perluuh mass, ucap Filli sedikit mendesah saat tangan Ramon yang tak beranjak dari dadanya, memapahnya.
928Please respect copyright.PENANAb2IF67EvuG
Kesadaran Filli semakin menurun, dia tidak tahu bahwa dia tidak berjalan menuju kamarnya. Sampai di depan pintu sebuah kamar, Ramon memencet bel, dan keluarlah seorang lelaki bertubuh kurus sedang telanjang bulat.
928Please respect copyright.PENANAJ6vgeJ7Oh8
Siapa lagi itu boss? tanya pria kurus itu.
Kakaknya cewek itu, yang lagi kamu garap, jawab Ramon.
928Please respect copyright.PENANAybgqdbV7Vz
Merekapun masuk ke kamar itu. Ramon kemudian melemparkan tubuh Filli ke ranjang, dimana di ranjang itu sudah ada seorang wanita lainnya yang sedang telanjang bulat, dalam keadaan tak sadarkan diri. Wanita itu sudah sejak semalam digarap pria kurus yang membukakan pintu tadi. Wanita itu adalah Renata, adik Filli.
928Please respect copyright.PENANACqICVAS4su
Renata Dwi Hapsari
928Please respect copyright.PENANAocq4kP6XOx
Kamu bersihkan dulu cewek itu, aku mau main sama mereka berdua, nanti kamu yang rekam, saatnya kita bikin film bokep, haha, ujar Ramon.
Baik boss, jawab pria itu.
928Please respect copyright.PENANAKjM9W93aYa
Pria kurus itupun segera mengangkat tubuh Renata ke kamar mandi untuk dibersihkan sisa-sisa pemerkosaan pada dirinya. Sedangkan Ramon mulai menelanjangi Filli. Ditarik lepas celana pendek dan celana dalam Filli, lalu diangkatnya kaos tipis yang membalut tubuh langsingnya. Tak lama kemudian bra yang menutupi payudaranya pun lepas.
928Please respect copyright.PENANAfPmc29aYFL
Kesadaran Filli yang tinggal sedikit membuatnya tak mampu melawan Ramon, bahkan untuk berteriakpun tak sanggup. Kemudian pria kurus itu datang membawa tubuh telanjang Renata yang sudah dia bersihkan, lalu menggeletakannya di samping tubuh Filli. Ramon mempersiapkan handycam untuk merekam kejadian itu, lalu menyerahkannya ke pria kurus itu.
928Please respect copyright.PENANAsf1jwDF8zg
Setelah menelanjangi dirinya, Ramon mengarahkan penisnya ke mulut Filli. Wanita itu sudah tak bisa apa-apa lagi, dia hanya menurut saja saat penis besar itu melesak ke rongga mulutnya. Dia bisa merasakan tubuhnya yang telanjang sedang dilecehkan oleh Ramon, pria yang baru saja dikenalnya, namun badannya sudah lemas sekali.
928Please respect copyright.PENANAn2deyxmeYQ
Tak lama kemudian Ramon menarik penisnya, dan mengarahkannya di bibir vagina Filli yang sedikit lembab. Tanpa ampun langsung saja dilesakkan penis besar itu ke vagina Filli. Tubuh Filli mengejang merasakan batang itu memasuki lubang kewanitaannya. Mulutnya mendesah, air matanya turun perlahan.
928Please respect copyright.PENANADBi2Xoc5RQ
Tangan Ramon juga mengerjai vagina Renata yang terbaring di samping Filli. Sementara itu bibirnya mencumbui bukit kembar kedua wanita itu bergantian. Seluruh kejadian itu tak luput dari sorotan handycam yang dipegang pria kurus tadi. Tubuh Filli dibolak balik oleh Ramon, berbagai macam gaya dia praktekan.
928Please respect copyright.PENANAb1n3hLU2e3
Diperlalukan seperti itu, meskipun dengan kesadaran yang tinggal sedikit, membuat liang vagina Filli membanjir. Meskipun nuraninya menolak keras, namun tubuhnya tak bisa dibohongi, dia mulai menikmati, bahkan beberapa kali mendapatkan orgasme sebelum benar-benar hilang kesadaran.
928Please respect copyright.PENANAUzveizjlbb
Kemudian beralih ke Renata, dia setubuhi juga habis-habisan wanita yang masih tak sadarkan diri itu. Satu jam lebih lamanya dia memompa kedua vagina indah itu sampai akhirnya disemprotkan cairan spermanya ke wajah kedua wanita itu. Saat dia beristirahat, giliran si pria kurus yang mengerjai tubuh Filli yang pingsan habis-habisan hingga menyemprotkan cairan spermanya di rahim Filli.
928Please respect copyright.PENANAMYPUYON1rk
Beberapa saat kemudian kedua wanita itu mulai tersadar, dan langsung menangis berpelukan ketika menyadari situasi yang sedang mereka alami. Keduanya tak menyangka, kedatangan mereka ke kota ini untuk menghadiri pernikahan adiknya, justru berakhir seperti ini.
928Please respect copyright.PENANAWHn7j9HCEV
Hmm, kalian sudah sadar rupanya, ini akan menarik, ujar Ramon tersenyum.
Hikss, aa,, apa-apaan ini mas? tanya Filli dalam isaknya, sambil memeluk adiknya.
928Please respect copyright.PENANAr4FTItFlDU
Bukan apa-apa, cuma mau bersenang-senang aja. Selama kalian tidak sadar tadi, kita baru saja membuat sebuah film yang sangat erotis, haha, jawab Ramon tertawa lebar.
Apa maksud kamu? jawab Renata terkejut, tak mengenali pria itu.
928Please respect copyright.PENANAFEFYqVQETP
Kasih liat ke mereka! perintah Ramon ke pria kurus tadi.
Oke boss, pria itu kemudian menyambungkan kabel penghubung handycam dengan televisi di ruangan itu, dan begitu rekaman itu diputar, terbelalaklah mata kedua wanita itu. Bukan main terkejutnya mereka, melihat diri mereka sedang diperkosa Ramon dengan berbagai posisi, dan wajah mereka berdua nampak jelas dalam video itu.
928Please respect copyright.PENANAXDAjqA2bpl
Aaa,, apaa mau mas? tanya Filli.
Haha, aku rasa kalian sudah mengerti, kalau kalian tak punya pilihan lagi, ujar Ramon.
928Please respect copyright.PENANAfhE8lZp7oF
Kedua wanita itu sadar, bahwa dengan berbekal video itu, Ramon telah berkuasa atas diri mereka. Makin menjadi tangis kedua wanita, tak bisa membayangkan nasib mereka kedepannya.
928Please respect copyright.PENANAnl0Ki7jYLM
Aku hanya minta kalian menuruti semua perintahku, apapun itu, dan selama kalian menurut, video ini aman bersamaku, ucap Ramon dengan tegas.
928Please respect copyright.PENANAEmt5kmCQGN
Nah, berhubung kalian sudah sadar, ayo kita lanjutkan permainan ini, kita buat lebih panas lagi, hahaha.
928Please respect copyright.PENANA61W6CcA6RZ
Akhirnya siang itu mereka berdua melayani kedua pria itu dengan kesadaran penuh. Dua orang wanita, ibu rumah tangga biasa yang selalu menjaga diri dan kehormatan mereka hanya untuk suaminya saja, kini sedang dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun menutupi tubuh mereka, dengan lubang kemaluan yang tengah dijejali penis-penis asing.
928Please respect copyright.PENANARzmD7tDV8j
Kesetiaan yang mereka bangun dan pertahankan selama ini hancur lebur siang itu. Mereka bahkan secara sadar, menggoyangkan pinggulnya dengan liar saat menunggangi kedua pria asing yang baru saja dikenalnya itu, untuk menjemput puncak kenikmatan masing-masing. Mereka juga secara sadar, membiarkan kedua pria itu melepaskan cairan spermanya di dalam rahim, dan juga mulut mereka, hal yang dengan suaminya saja belum pernah mereka lakukan.
928Please respect copyright.PENANALg7E18ylb4
Keempat orang itu bercinta dengan panasnya hingga kedua wanita lemas tak bertenaga. Persetubuhan inipun tak luput direkam oleh Ramon. Filli sempat menelepon kepada suaminya dia bertemu dengan Renata dan kini sedang berada di kamar Renata. Filli berpesan agar suaminya tidak menunggunya. Dia mati-matian menahan desahannya karena saat itu sedang menunggangi penis panjang seorang pria kurus.
928Please respect copyright.PENANAGm7IcHvAzj
Ramonpun tak lupa mengambil foto kedua wanita ini, kemudian mengirimkannya kepada seseorang, sebagai laporan bahwa misinya telah sukses.
928Please respect copyright.PENANATaPb7B1RuX
Lapor boss, mission complete.
Well done Ramon, very good job, balas sang boss, Mr-X.
928Please respect copyright.PENANALQ93aFKF5K
***
928Please respect copyright.PENANAxebwDrF0ZH
Mengingat kejadian itu Ramon kembali tersenyum. Kini dia berdiri tepat di depan tubuh telanjang Filli. Dia ingin menikmati sekali lagi tubuh Filli, mumpung dia sedang di Surabaya. Sebelum nantinya wanita ini, dan adiknya Renata, juga beberapa perempuan lain yang sudah diincarnya, diserahkan kepada bossnya.
928Please respect copyright.PENANAk6PmUBhSqC
Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan kan?! perintah Ramon.
928Please respect copyright.PENANAi9GHAoYcTw
Dengan penuh keterpaksaan, Filli pun perlahan melepas baju Ramon, kemudian celana panjang dan celana dalamnya, hingga keduanya kini telanjang bulat. Filli telah bersimpuh tepat dihadapan penis ramon yang sudah tegak mengacung, dan tanpa membuang waktu lagi segera mengocok dan mengulumnya.
928Please respect copyright.PENANAS06EbfZ93n
Aaahh, seponganmu makin mantap saja mbak, desah Ramon menikmati kuluman Filli.
928Please respect copyright.PENANAthzJVU2Twd
Tak lama kemudian Ramon menarik tubuh Filli dan mendorongnya hingga terbaring di ranjang, segera saja dia posisikan penisnya di gerbang kemaluan Filli, dan dengan sekali gerakan dia masukan penisnya hingga amblas menyentuh dinding rahim wanita itu.
928Please respect copyright.PENANASRYXEjWQyD
Aaahh, pelaan massshh, desah Filli mengernyit, menahan sakit di selangkangannya, vaginanya masih kering.
Sudah nikmati saja mbak, jawab Ramon sambil menggoyangkan pinggulnya menyetubuhi Filli.
928Please respect copyright.PENANAuOeq0FzsPS
Dicumbuinya habis tubuh Filli. Tubuh indah itu hanya pasrah saja menerima setiap perlakuan dari Ramon. Tak ada rasa nikmat yang dia rasakan, hanya ada rasa sakit dan terhina. Sekali lagi tubuhnya dimasuki oleh pria lain selain suaminya. Tubuh yang dia jaga hanya untuk suaminya itu kini telah ditindih dan dikuasai pria lain.
928Please respect copyright.PENANAIJjlf6qy3D
Dada dan lehernya kini penuh dengan cupangan Ramon. Dia bersyukur suaminya baru saja pergi ke luar pulau tadi siang. Untuk beberapa hari ini dia tidak akan bertemu suaminya sehingga tak khawatir dengan cupangan Ramon. Ramon begitu bernafsu dengan tubuh indah Filli, dia menjilati seluruh permukaan leher, dada, ketiak dan perut Filli tanpa terlewati sedikitpun.
928Please respect copyright.PENANARGkkLQ8674
Ramon menelungkupkan tubuh Filli hingga tengkurap sempurna, lalu kembali memasukan batang berototnya itu ke lubang Filli yang sempit. Kembali digoyangkan pinggulnya dengan penuh nafsu sambil kembali menjilati sekujur permukaan punggung wanita itu. Hingga beberapa lama dia melepaskan bermili-mili cairan spermanya ke vagina Filli.
928Please respect copyright.PENANA8LLDJWtPps
Besok jumat, kamu berangkat ke Jogja! perintah Ramon.
Mau ngapain mas? tanya Filli.
928Please respect copyright.PENANA5N7Ia8UUW0
Udah nggak usah banyak tanya, berangkat aja. Disana nanti kamu nggak akan sendiri, adikmu si Renata juga bakal ada disana. Ada yang mau ketemu sama kalian.
928Please respect copyright.PENANAIwQUSXa5kT
Filli mulai menebak-nebak, apa yang akan terjadi di Jogja nanti, kalau itu melibatkan dia dan adiknya. Dia tentu tidak berharap sesuatu yang buruk, tapi dia tahu harapannya itu mungkin suatu hal yang terlalu muluk untuk sekarang ini. Dia juga tahu, tidak ada peluang baginya, maupun adiknya untuk menolak perintah itu, atau hidupnya akan semakin berantakan.
928Please respect copyright.PENANAhpAXLg3KWl
Setelah sekitar dua jam Filli di kamar itu melayani Ramon, diapun berpakaian tanpa boleh membersihkan dirinya terlebih dahulu. Bahkan bra dan celana dalamnya tidak boleh dia pakai lagi. Dengan terpaksa dia meninggalkan kamar itu tanpa pakaian dalam, dan lelehan sperma yang masih terasa di pahanya.
928Please respect copyright.PENANACbPeCK69Al
Setelah kepergian Filli dari kamarnya, Ramon segera menghubungi bossnya.
928Please respect copyright.PENANAtLD72HajD9
Boss, pesan sudah saya sampaikan, paket dari Surabaya meluncur besok jumat.
Oke, kerjamu bagus Ramon.
Untuk yang di Solo gimana boss?
Gampang, anak buahmu aja udah cukup itu.
Terus si Marto gimana boss?
Sementara ini biarkan dulu, dia masih berguna untuk kita. Biarkan saja dia bersenang-senang dengan polwannya. setelah semua paket masuk ke gudang, dia sudah nggak berguna lagi, kamu mengerti kan?
Siap boss, dimengerti.
928Please respect copyright.PENANALpnLx2auhh
***
928Please respect copyright.PENANAGGVLw4HelK
POV Budi
928Please respect copyright.PENANARGEaiHlnwS
Wanita itu masih terdiam, dia masih sangat syok mengetahui bahwa yang membookingnya malam ini adalah aku, sahabat dari mantan kekasihnya. Aku menarik nafas, mencoba bertindak senormal mungkin meskipun detak jantungku lumayan terpacu.
928Please respect copyright.PENANAgZKtLsAm8B
Sini Mil, duduk dulu, ucapku kepadanya.
Mas,, aku,,, dia bingung, tak bisa menyelesaikan ucapannya.
928Please respect copyright.PENANA1VQjZ7vfnD
Sudahlah, duduk dulu sini, mau minum apa? aku menarik tangannya untuk duduk di tepian ranjang.
Apa aja, jawabnya singkat.
928Please respect copyright.PENANAJJOAy7G2SG
Akupun mengambil minuman ringan dari kulkas kecil di kamar ini, lalu menyerahkan kepadanya. Dia menerimanya, tanpa membuka dan meminumnya. Wanita cantik ini hanya menundukkan kepalanya. Akupun bingung harus mulai dari mana, suasana menjadi hening.
928Please respect copyright.PENANAqDcFslRUy8
Mas, tahu kalau foto itu aku kan? tanyanya lirih.
Iya, karena itu aku manggil kamu kesini, jawabku.
928Please respect copyright.PENANA01KK9FrdoR
Kenapa? Apa mas mau ? tanyanya yang segera kupotong.
Iya, petugas hotel tadi nanya apa aku butuh temen, terus dia nunjukin foto cewek-cewek, begitu lihat foto kamu langsung aku iyain aja, jawabku.
928Please respect copyright.PENANAZBPR8CuK5V
Baiklah mas, dia menghela nafas, lalu berdiri dan hendak membuka bajunya.
Tunggu, aku manggil kamu bukan untuk itu, sergahku.
928Please respect copyright.PENANA1B853JeF0m
Dia terdiam kemudian menatapku dengan heran. Aku menatap matanya tajam, hingga dia memalingkan wajahnya.
928Please respect copyright.PENANA6PSwYcJu9L
Lalu apa mau mas? tanyanya lagi.
Udah berapa lama kamu kayak gini? tanyaku.
928Please respect copyright.PENANAgTEFkVy0YW
Maksud mas? dia kembali menatapku.
Kenapa kamu melakukan ini Mil? Kemana Kamila yang aku kenal dulu? tanyaku tanpa menjelaskan maksud pertanyaan pertama tadi.
928Please respect copyright.PENANApWxcQtGvHX
Mas mau aku datang kesini cuma mau nanyain itu? Aku pulang mas! dia kemudian mengambil tasnya dan berjalan menuju pintu.
Tunggu Mila, aku mau bicara, aku menahannya sesaat sebelum dia meraih handle pintu.
928Please respect copyright.PENANAZZdH282cBd
Mau bicara apa sih mas? ucapnya tanpa melihatku, tapi aku tahu dia sedang terisak.
928Please respect copyright.PENANA02h9FvYYFD
Akupun menariknya kembali menuju ranjang dan mendudukkannya. Kuambil kursi dan kuletakkan persis di depannya. Aku menatapnya, dia menunduk, kemudian terisak, dan menutup wajah cantiknya dengan kedua tangannya. Kuletakkan kotak tissu di sampingnya, kubiarkan dulu dia menangis.
928Please respect copyright.PENANAhDMVvsZhyf
Kenapa Mil? Kenapa kamu seperti ini? Sejak kapan Mil? kuulangi lagi pertanyaanku.
Hiks hiks,, baru hiks,, baru empat bulan mas, hiks, jawabnya terbata.
928Please respect copyright.PENANA60zMHzRZue
Kenapa? Kenapa bisa jadi seperti ini? tanyaku lagi.
Mas mau tau kenapa? Oke aku ceritain semuanya mas! jawabnya sedikit emosi.
928Please respect copyright.PENANAwawAVAwf2w
Milapun kemudian menuturkan kisahnya kepadaku. Awal kisah yang terus terang membuatku terkejut. Semua berawal dari beberapa tahun silam, saat dia berpacaran dengan sahabatku Ihsan. Setahuku mereka nggak pernah macam-macam selama pacaran, karena memang Mila dan Ihsan ini sama-sama alim, bahkan Ihsan adalah yang paling alim diantara kami (Aku, Ihsan, Dimas dan Sakti). Sering Mila main ke kost kami, dan nggak pernah berduaan di dalam kamar seperti halnya kami bertiga.
928Please respect copyright.PENANAoA7zcH72c2
Hingga suatu hari saat dia main ke kost kami, hanya ada Sakti disana. Sakti, yang dasarnya seorang playboy kelas kakap mulai merayu Mila, meskipun hari itu berakhir tanpa ada kejadian apapun. Beberapa kali hal itu terjadi, sampai pada akhirnya, dengan kondisi yang sama saat kost sepi, Mila berhasil dirayu oleh Sakti, dan dibawanya ke kamar Sakti. Hari itulah Sakti berhasil memerawani pacar Ihsan.
928Please respect copyright.PENANAUJH5YTeQQS
Kejadian itu berlanjut hingga beberapa kali saat kost kami sepi, bahkan menurut pengakuan Mila, dia pernah melakukan itu bertiga, dengan pacar Dimas saat itu, yang juga berhasil diperawani oleh Sakti. Aku benar-benar nggak habis pikir dengan Sakti. Aku tahu dia seorang playboy sejati, tapi tetap nggak menyangka sama sekali, kalau pacar teman-temannya disikat juga. Aku jadi curiga, jangan-jangan pacarku dulu jadi korban Sakti juga.
928Please respect copyright.PENANAurFNq3nzye
Mila melanjutkan kisahnya. Selepas kami lulus, Sakti, Dimas dan Ihsan pergi menginggalkan Jogja, meninggalkan aku sendiri. Aku nggak pernah bertemu Mila lagi setelah itu. Saat Ihsan sendiri harus bekerja di Aceh, hubungannya dengan Mila pun berakhir karena ada beberapa hal. Dan setelah itu, Mila yang sudah lepas dari cengkraman Sakti bertekad untuk memperbaiki dirinya.
928Please respect copyright.PENANAEAN3zfO8Gn
Setelah lulus, dia kebetulan diterima kerja di salah satu perusahaan di kota kelahirannya ini. Dan disini dia mendapatkan seorang kekasih yang menurutnya sangat baik, mirip dengan Ihsan. Mereka menjalani hubungan itu dengan baik sampai sekitar empat bulan yang lalu prahara menerpa kehidupan Mila.
928Please respect copyright.PENANA9gGRXGlV5J
Kedua orang tuanya, yang selama ini terlihat bahagia harus bercerai. Meskipun kini dia tinggal bersama ibunya yang masih sangat bisa mencukupi segala kebutuhannya, dia tetap saja merasa limbung. Disaat dirinya limbung dan butuh seseorang untuk mendukungnya, pacarnya justru mengambil kesempatan darinya, dan berniat untuk memerawaninya. Tapi betapa kecewanya lelaki itu saat mengetahui bahwa Mila ternyata sudah nggak perawan lagi, dan tiba-tiba meninggalkan Mila begitu saja.
928Please respect copyright.PENANAdsLr0x18zB
Mila benar-benar terpuruk saat itu, dia benar-benar hancur, semua yang dia sayangi pergi satu persatu. Hingga akhirnya dia berkenalan dengan seorang pria, yang tak lain adalah petugas hotel yang bertemu denganku tadi sore. Pria itu kemudian menawari Mila pekerjaan ini, untuk menjadi wanita panggilan kelas atas, yang tidak melayani sembarang pria, dan bayaran yang nggak sedikit pastinya, mengingat paras cantik dan penampilannya yang tertutup.
928Please respect copyright.PENANA9n1eo9HToW
Awalnya dia ragu, tapi kemudian pria itu menunjukkan beberapa foto wanita berpenampilan tertutup seperti dirinya, yang juga menjalankan pekerjaan ini. Akhirnya dengan kondisinya yang sedang sangat labil itu, dia menerima begitu saja tawaran itu. Menurutnya, selama empat bulan ini, belum banyak job yang ia terima, belum banyak pria yang menjamah tubuhnya.
928Please respect copyright.PENANAbTkOcH7aL7
Dia melakoni pekerjaan inipun sama sekali nggak menikmatinya, bahkan uang hasil dari melayani para tamunya ini sepeserpun belum pernah digunakannya. Dia ingin berhenti saja, tapi dia nggak tahu bagaimana harus berhenti. Diapun masih bingung apa yang kedepan harus dia jalani.
928Please respect copyright.PENANATTNDZ2fK5q
Aku mendengar kisahnya dengan seksama. Dia menuturkannya sambil berkali-kali menyeka air matanya. Tampak dari setiap kalimat yang dia ucapkan, terkandung kepedihan dan rasa sakit yang mendalam. Seorang wanita muda, harus menjalani ini semua tanpa adanya dukungan dari siapapun.
928Please respect copyright.PENANA71TiAgOhsc
Jadi karena itu kamu nerima pekerjaan ini? tanyaku.
Iya mas, aku bingung, nggak tahu harus gimana, jawabnya.
928Please respect copyright.PENANAnSS1B7gavB
Trus, kamu puas dengan semua ini? tanyaku lagi.
. dia hanya terdiam, menyeka air matanya lagi.
928Please respect copyright.PENANAScImGMPYGz
Nggak seharusnya kamu kayak gini Mil. Apa menurut kamu, kamu tubuh dan harga diri kamu bisa dihargai serendah itu Mil? ujarku.
928Please respect copyright.PENANAsuNp4tdT8R
2,5 juta Mil! Tubuh dan harga dirimu cuma kamu hargai 2,5 juta! Kamu itu jauh lebih berharga daripada itu Mil, kamu sadar nggak sih? Apa yang kamu lakuin ini justru bakal bikin kamu makin rendah, makin terpuruk. Kamu nggak kurang suatu apapun Mil. Kamu punya ibu yang menyayangi kamu, punya pekerjaan yang layak, punya penghasilan yang cukup, tapi kamu masih bisa-bisanya jual diri kamu? ujarku panjang lebar, sedikit emosi.
928Please respect copyright.PENANAxZ8KUNIvwV
Hiks, udah mas, udah, hiks, jawabnya, masih deras air matanya mengalir.
928Please respect copyright.PENANAkzFoXw6e0L
Kamu tahu berapa banyak orang diluar sana yang lebih sial dari kamu? Yang sehari-harinya mereka cuma berpikir bagaimana bisa bertahan hidup hari ini, bahkan gimana besok pun mereka nggak sempet mikirin. Tapi kamu malah sia-siain apa yang udah kamu punya dengan melakukan pekerjaan ini, lanjutku. Air mata Mila semakin deras.
928Please respect copyright.PENANAv1MvskHL41
Mulai detik ini kamu janji sama aku, kamu akan berhenti. Nggak akan lagi melakukan pekerjaan rendahan ini lagi. Gimana caranya kamu berhenti? Ya berhenti aja, nggak usah banyak mikir lagi. Kamu temuin pria di bawah sana, bilang kalau kamu udah nggak mau lagi ngelakuin pekerjaan ini, dan minta orang itu buat ngehapus foto kamu dari daftar wanita panggilan itu!
928Please respect copyright.PENANA6hO89xqgoC
Yakinlah semua akan indah pada waktunya Mil. Saat ini kamu sedang diuji, karena Tuhan ingin tahu, apa kamu sudah layak untuk naik kelas, menjadi manusia yang lebih baik lagi. Aku yakin kamu bisa melewati ini semua. Dan aku yakin, Tuhan sedang menyiapkan seseorang untukmu, untuk mendampingi hidupmu. Biarlah semua masa lalumu tetap menjadi masa lalu. Orang yang mencintaimu nanti, akan dengan lapang dada menerima semua masa lalu kamu, dan bersama-sama menyempurnakan masa depan kalian.
928Please respect copyright.PENANA7zb7dKCvO2
Dia masih terdiam, masih terisak, air matanya belum mau berhenti. Tapi isaknya sudah mereda, nggak seperti tadi.
928Please respect copyright.PENANALvK9dfdIS7
Sekarang, hapus air mata kamu, dan berjanjilah padaku, mulai detik ini, kamu akan berubah. Menjadi Kamila yang lebih baik lagi. Ayo, lakukanlah, ujarku sambil mengangkat dagunya, hingga matanya yang memerah kini menatap mataku.
928Please respect copyright.PENANAjYEkX17pCl
Aku menatap matanya teduh, meyakinkannya kembali pada semua ucapanku tadi. Memberinya keyakinan dan semangat bahwa semuanya masih bisa berubah. Lalu tiba-tiba dia menghambur ke arahku, memelukku.
928Please respect copyright.PENANAtdxrd7oNmv
Hiks, maafin aku mas, hiks, aku bingung, aku takut mas, hiks, ucapnya.
928Please respect copyright.PENANA19AqlfjAXq
Kamu nggak perlu takut Mil, kamu nggak sendirian, kamu masih punya ibu kami, dan kamu masih punya Tuhan Mil, mintalah sama Tuhan, kalau niatmu baik, pasti akan dikasih jalan. Apa yang sudah terjadi sama kamu ini, anggap saja sebagai sebuah harga mahal yang harus kamu bayar, untuk menjadi orang yang lebih baik lagi jawabku.
928Please respect copyright.PENANAHc6TppqDbt
Dia masih menangis dalam pelukanku. Aku mengelus-elus punggungnya mencoba memberikan ketenangan. Lama dia seperti itu, hingga kurasakan nafasnya mulai teratur, isak tangisnya mereda, kemudian dia melepaskan pelukannya, tapi kedua tangannya masih berada di pundakku.
928Please respect copyright.PENANAxBNR4HGvyu
Makasih mas, sepertinya memang ini yang aku butuhin, orang yang mau ngingetin aku, yang selama ini nggak pernah aku dapatin, ujarnya. Aku hanya tersenyum saja mendengar ucapannya.
928Please respect copyright.PENANAXcCMS0EddK
Baiklah mas, aku akan ikutin kata-kata mas, aku akan berhenti menjalani pekerjaan ini, dan mencoba memperbaiki diri, mulai saat ini mas, ucapnya sambil tersenyum, manis sekali.
928Please respect copyright.PENANAnJGH1t5El9
Jangan kamu berubah karena aku atau kata-kataku tadi ya Mil, berubahlah karena kamu ingin berubah, berubahlah karena kamu memang harus berubah, ujarku.
928Please respect copyright.PENANAmtHxguzO4Y
Iya, baik mas, cup! tiba-tiba saja dia mengecup bibirku, tangannya kembali memeluk tubuhku. Lama dia mengecupku, sampai kurasakan bibirnya bergerak melumat bibirku. Wajah cantik dan pesonanya sempat membiusku, aku terbawa suasana dan membalas ciumannya. Kami masih berpelukan dan berpagutan dengan hangatnya. Dia memainkan lidahnya menghisapi lidahku, akupun membalasnya.
928Please respect copyright.PENANAZwyHbmINhk
Tangan kami saling mengusap, membelai punggung masing-masing. Aku masih terhanyut, kami masih terhanyut dalam ciuman ini, sampai kemudian aku lepaskan bibirku, lalu kutarik kepalanya, kubenamkan di dadaku.
928Please respect copyright.PENANAv6KIzKBATe
Udah Mil, cukup, nanti keterusan, bisikku lirih.
Maaf mas, aku cuma mau berterima kasih, jawabnya tak kalah lirih.
928Please respect copyright.PENANAgl5XltshoF
Berterima kasihlah dengan cara yang lain, ucapku.
Dengan cara apa mas? tanyanya.
928Please respect copyright.PENANAPmZlVyk7G8
Berjanjilah padaku, jika kelak kamu udah nemuin kebahagiaan kamu, kamu harus kasih tahu aku, itu wujud terima kasih darimu yang aku mau, ujarku.
Pasti mas, pasti, jawabnya seraya memelukku semakin erat.
928Please respect copyright.PENANAxLT27Mo9Q9
Kami berpelukan erat sekali malam itu. Entah kenapa rasanya muncul rasa sayangku kepada Mila. Rasa sayang kepada seorang adik lebih tepatnya. Aku akan ikut merasa bahagia bila kelak Mila menemukan kebahagiaannya. Aku mencium kepalanya yang tertutup kerudung ini, menyampaikan pesan kasih sayang kepadanya.
928Please respect copyright.PENANA7XYC34AdXC
Setelah itu kami masih melanjutkan obrolan ringan, sampai kira-kira jam 10 malam, dia kusuruh pulang.
928Please respect copyright.PENANAfljT0cXLLO
Udah malam Mil, lebih baik kamu pulang, ucapku.
Emangnya mas nggak mau Mila temenin? Tadi katanya butuh temen? tanyanya tersenyum manis menggodaku.
928Please respect copyright.PENANAF52z4M4YNr
Tuh kan nakal lagi, katanya mau tobat? ujarku.
Ih siapa yang mau nakal, kan cuma nemenin doang. Hayoo tu mas yang nakal tuh, pasti mikir mesum yaa? ucapknya kembali menggodaku.
928Please respect copyright.PENANAmzzjG0Gllq
Haha kamu ini, makanya mendingan kamu pulang deh, daripada entar aku nakal beneran lho, candaku.
Ih ogah ah dinakalin Mas Budi, mending Mila pulang aja, week, balasnya seraya memeletkan lidahnya. Aduh, tingkahnya ini kok malah bikin aku jadi gemes. Tahan Bud, tahan, inget istri di rumah.
928Please respect copyright.PENANAmIyUI2SM9r
Milapun kemudian mengemasi barangnya dan merapikan dirinya. Sebelum membuka pintu, dia sempat memelukku lagi. Dan kami berciuman sekali lagi. Kali ini ciuman yang panas, saling melumat, saling melilit, bertukar liur. Jago juga gadis ini berciuman, pikirku. Dia memelukku semakin erat, menggesekan dadanya ke dadaku, membuat darahku berdesir. Dia kemudian merenggangkan pelukannya, dan bahkan menarik kedua tanganku, dia letakkan di dadanya yang montok, dan sedikit bergerak seolah minta diremas.
928Please respect copyright.PENANA4QfrePHmr8
Akupun meremas kecil kedua payudara montok itu, membuat ciumannya semakin panas. Darahku makin berdesir, saat tangannya meraba turun mendekati penisku yang mulai menegang, kemudian memegangnya, mengelus dan meremasnya. Penisku makin tegang, saat tiba-tiba dia menghentikan cumbuan kami, sambil tersenyum licik.
928Please respect copyright.PENANANbPMlQXILF
Udah ah, entar aku nggak jadi pulang, daaah Mas Budi, katanya sambil membuka pintu.
Hahaha, sialan kamu Mil, kataku menahan nafasku yang mulai memburu, birahiku dipermainkannya.
928Please respect copyright.PENANA8kViIitquE
Kemudian dia membuka pintu dan berjalan menuju lift sambil menatapku, tertawa menggodaku. Ahh sialan wanita ini, malah bikin kentang. Haduuh gimana ini urusannya. Jadi kayak gini rasanya dibikin kentang? Aaaaarrggghh Ara. Akupun masuk kamar, sedangkan Mila menunggu lift yang turun dari lantai 9. Begitu terbuka, segera saja dia memasuki lift itu.
928Please respect copyright.PENANAxO0XzwEIbp
Di dalamnya ada seorang wanita dengan rambut yang agak berantakan. Dia tersenyum pada wanita itu. Kini di dalam lift itu hanya ada kedua wanita itu, turun ke lobby. Seorang wanita, yang berkerudung, tampak tersenyum simpul setelah bertemu dengan seseorang yang telah berhasil membangkitkan semangat hidupnya. Sedangkan seorang perempuan yang lain, sedang gelisah, karena saat ini dia mengenakan kaos dan celana jeans tanpa memakai pakaian dalam, bahkan di pahanya masih terasa lelehan sperma dari dalam liang kemaluannya, yang mulai mengering.
928Please respect copyright.PENANAS1kk3Mk9Oe
Aku segera mengambil ponselku, kemudian menghubungi Ara, sudah tidur belum ya istriku?
928Please respect copyright.PENANAlrfZn2P3zx
***
928Please respect copyright.PENANAXOWyNMlQTt
POV Ara
928Please respect copyright.PENANAiLafOd0QT7
Aku tersenyum memandangi layar ponselku, ponsel lamaku. Kemudian mencabut headset dan meletakkannya bersama ponsel lamaku di meja di samping ranjangku. Malam ini aku hanya sendirian di rumah bersama pembantuku, jadi tak perlu menyembunyikan ponsel lamaku ini di dalam tasku.
928Please respect copyright.PENANAQ5v929gTQX
Pembantuku baru kembali ke rumahku selepas maghrib tadi, sedangkan sudah sedari tadi siang sepulang mengantar Mas Budi ke bandara aku kembali ke rumah. Siang tadi seseorang datang ke rumah untuk menemuiku. Cukup lama dia disini, dan hingga sore hari menjelang maghrib barulah orang itu pergi meninggalkan rumahku. Aku mengantarnya hingga ke pintu, dan kemudian dia mengecup keningku sebelum pergi, dan melihatnya melangkahkan kaki, membuatku tersenyum, tersenyum puas.
928Please respect copyright.PENANAokSb226gLZ
Tapi aku mengatakan kepada suamiku kalau aku berada di rumah orang tuaku, supaya dia nggak khawatir. Karena sebelum berangkat ke Surabaya dia bersikeras agar aku menginap di Kaliurang saja selama acara koordinasi tempatku bekerja. Aku menangkap adanya kekhawatiran dari permintaan suamiku itu, tapi dia nggak mengatakannya padaku. Ya sudah aku turuti saja kemauan suamiku itu.
928Please respect copyright.PENANAIYGWyQRYWI
Tak lama ponsel baruku berbunyi, suamiku menelpon, rupanya dia belum tidur.
928Please respect copyright.PENANAD87XQCYAnO
Hallo assalamualaikum mas.
Waalaikumsalam, belum tidur dek?
Ini baru mau tidur kok mas, hehe.
Kok ngomongnya bisik-bisik dek?
Iya mas, nggak enak entar ngebangunin orang tuaku.
Oh iya ya, mas lupa adek di rumah ayah, hehe.
Mas kok belum tidur? Masih ngapain hayoo?
Hehe mas belum bisa tidur kalau belum denger suara adek.
Haha, gombalnya keluar deh, eh tapi sama mas, hihi.
Ciyee adek ikutan ngegombal nih, haha.
Hehe, siapa coba yang ngajarin?
Haha, ya udah dek, udah malem, bobok yuk.
Uuuu, kelonin.
Ya udah, mas kelonin dari sini ya, hehe.
Iya masku sayang. Mas jangan nakal ya disana, hehe.
Iya sayang, tak simpen dulu nakalnya, buat entar nakalin adek kalau udah pulang, hehe.
Hihi, beneran ya mas, entar adek dinakalin? Hehe.
Wooo siyaap, haha. Ya udah, met bobok sayang, love you, muuuuach.
Met bobok juga mas, love you too, muuuuuach.
928Please respect copyright.PENANAILIFlHETiY
Kami akhiri perbincangan ini. Aku hanya tersenyum saja. Belum sehari tapi aku sudah rindu sekali dengan suamiku ini. Maaf ya mas kalau aku sudah mulai berbohong sama Mas Budi.
928Please respect copyright.PENANAUvO9wATKNk
Akupun kembali menyiapkan perlengkapanku untuk menginap 2 malam di villa Kaliurang. Tadi aku diberi tahu oleh Pak Dede, besok akan ada Faisal, Eko, Kartika dan Wulan yang menginap disana, dan mungkin Pak Dede juga, sedangkan Riko, Nadya dan Aliya belum memberikan kepastian. Tapi tak apalah, yang penting ada temannya, meskipun aku lebih berharap Nadya dan Aliya juga ikut menginap. Selesai menyiapkan perlengkapanku, aku pun membersihkan diri, dan bersiap untuk tidur.
928Please respect copyright.PENANApf0eYXyGhG
***
928Please respect copyright.PENANA63PhjXG6gH
928Please respect copyright.PENANAoDtpDHr4sV


