Namaku Winny, di usiaku yang ke 27 tahun ini aku sudah menikah dan mempunyai satu orang anak. Beberapa tahun ini semenjak aku menikah pekerjaanku sehari hari hanya dirumah saja dan mengurus anak di rumah. Kini anakku sudah cukup besar, sehingga bisa kutitipkan ke orang tuaku. jadi aku bisa mencari pekerjaan baru untuk meringankan ekonomi keluarga kami.
Pagi itu aku berdandan lebih lama dari biasanya. Hari ini penampilanku harus jauh lebih baik dari biasanya, kukenakan sepatu hak tinggi yang lama di lemari. Rambut ku ikat keatas dengan rapi. Kukenakan tank top putih, kusemprotkan sedikit minyak wangi kesukaanku, lalu kudobel dengan blazer. Kugunakan lipstik berwarna pink muda secukupnya, hanya untuk membuat bibirku tampak basah.
“hmmmm … masih lumayan juga” ..sambil memegang perutku yang masih rata lalu tanganku menulusuri ke pinggangku.
Kemudian aku berputar melihat pantatku di balut ketat oleh CD g-string warna merah muda. Sengaja kukenakan G-string agar garis CD tidak nampak di rok-ku.
Lalu kemudian aku mencoba menggunakan stocking agar tampak profesional sebelum akhirnya kupakai rok ukuran sepaha warna hitam. ”hari pertama diterima kerja di perusahaan besar, aku tidak boleh gagal ! ”Maka berangkatlah aku naik taxi ke pusat kota.
Suami Winny hanyalah karyawan kecil dengan gaji kecil, selama ini ekonomi keluarga cukup sulit. Dan Winny punya ambisi untuk mencari uang sendiri, perdebatan panjang dengan suami mengenai bagaimana istri bekerja dengan penghasilan lebih besar sudah terjadi berkali kali, sampai akhirnya Winny diijinkan.
Banyak janji terucap agar dirinya diijinkan bekerja. Seperti “Nanti gajiku akan bisa menopang uang makan sehari-hari, dan gajimu buat ditabung membeli mobil atau rumah” “Nanti aku tidak akan lagi minta uang saku dari kamu” dll. Karena itu Winny tidak boleh gagal sedikitapiun, apalagi setelah diterima kerja dengan gaji 3 kali lipat gaji suaminya.Sesampai di kantor, Winny sudah kebingungan.. aduh aku harus menemui siapa ya.katanya aku akan ditraining hari ini. ‘haduuh aku terlambat setengah jam lagi… gara-gara demo demo itu sih’.
“Permisi mbak , saya staf marketing baru, hari ini saya akan di training.. dengan pak… siapa ya..saya lupa”
“Nama siapa?” tanya front desk officer dengan ketus.
“Nama saya Winny”
“Oooo Winny… tadi sudah ditunggu sama trainernya setengah jam lalu, tapi karena lama nggak muncul di tinggal keluar dulu, hari pertama ya?”
“Iya betul mbak”
“Hari pertama koq udah telat sih..”
“Iya tadi jalanan macet mbak..”
“Yaah…selamat deeeh..”
“Gimana mbak..maksudnya gimana ?”
“Yaa… gini… dulu pernah juga ada yang telat di hari pertama masa percobaan, langsung dihentikan”
419Please respect copyright.PENANAYcLCuyFSHL
419Please respect copyright.PENANA6HcrUQ91At
419Please respect copyright.PENANA1Vo0Pat5Ct
419Please respect copyright.PENANAWyLQ6ErlbK
419Please respect copyright.PENANAOgoG6FmmJr
419Please respect copyright.PENANAXBbNQ0dmwG
419Please respect copyright.PENANAMEWS12pLjj
419Please respect copyright.PENANARTxyFDjSfI
419Please respect copyright.PENANAX3ERiypt2s
Deg ! Jantungku serasa berhenti sejenak.
“Aduuh masak gitu sih mbak”
“Ditunggu aja nanti trainernya kembali ya, dia yang menentukan, bukan saya”
Sembari duduk menunggu hampir 2 jam lamanya. Winny terus memutar otak akan apa yang terjadi, membayangkan seribu skenario yang mungkin akan terjadi. Tapi satu hal yang paling ia takuti yaitu kalau dia dipecat. Akhirnya muncul seorang bapak di depan kantor, penampilannya cukup macho dengan celana panjang dan T-shirt hitam membuat lengannya dan lekuk otot lengannya keliatan. Dan staf front desk itu menyapanya
“siang pak, ini tadi staf baru yang bapak tunggu setengah jam”
‘sial bener ini staf front desk, pakai bilang tunggu segala’
Segera aku berdiri dan bersalaman.
“siang” jawab bapak itu singkat.
“mari ikut saya”
Segera ku ambil tasku dan berjalan mengikutinya melalui staf-staf lain turun lift kemudian melewati lorong lorong sepi sampai di sebuah ruangan cukup besar. Ditengahnya ada meja panjang dikelilingi kursi, dan disekeliling ruangan banyak alat kesehatan yang dipajang berputar mengelilingi ruangan.“Duduk” perintah bapak itu. Segera aku duduk. Dia menatapku..dan aku terdiam memandang balik tatapan tajamnya.
“Kamu tidak minta maaf ?! kamu membuat saya membuang waktu, waktu itu sangat berharga, apakah kamu menghargai waktu?”
“ehh..iya..pak..saya minta maaf..tadi saya terlambat karena jalannya macet ada demo”
“tidak perlu menyebutkan alasan! tidak perlu alasan”
“ehh..iya pak maaf..” dengan suara mulai gemetar.
“Kamu ingin kerja disini kan? seberapa jauh kamu ingin mempertahankan pekerjaanmu disini? kamu tau, saya sempat berpikir kamu punya potensi, bahkan bisa saya promosikan jadi supervisor dengan gaji 2x lipat sekarang, tapi kalau gini… ”
“Saya sangat ingin kerja disini pak, sungguh mati saya niat kerja pak, tolong kasih saya kesempatan pak, saya tidak bisa pulang kalau saya gagal pak.. saya sungguh akan malu” mata Winny berkaca-kaca.
“Oke, saya kasih kamu kesempatan, tapi jangan sia-siakan kesempatan ini, kamu tau nama saya siapa? jabatan saya apa?” sambil tetap berdiri memandang tajam ke Winny.
“Ehh.. pak Eko..”
“NGAWUURR! nama saya pak HERMAN LUKITO, jabatan saya direktur Marketing, masak kamu lupa nama atasan kamu, kan dulu sudah dikenalkan HRD, wah repot..nama customer bisa bisa kamu lupakan nanti”
“tidak pak…saya akan ingat ingat baik baik” Pak Herman hanya memandang terdiam..
419Please respect copyright.PENANACdLSj2Hbyy
419Please respect copyright.PENANAQoXAzkVikS
419Please respect copyright.PENANAWduWIpQmeu
419Please respect copyright.PENANA0mcyrRRVuB
419Please respect copyright.PENANA3ipmWh2CqK
419Please respect copyright.PENANAyz1Ln9gKxV
419Please respect copyright.PENANAxGZ5hhp1ag
419Please respect copyright.PENANAWgV4hj8gJi
419Please respect copyright.PENANAW1n55pULcy
Tiba – tiba
“Saya tidak bisa memberi kamu kesempatan lagi, sebaiknya kamu keluar aja”
“Paak.. tolong pak…jangan pak…saya harus bekerja disini pak. Saya yakin saya pasti bisa asal dikasih kesempatan”
“Kesempatan sudah saya berikan” Kata pak Herman.
“Tolong pak saya bersedia melakukan apapun asal jangan dikeluarkan pak”
“Kamu yakin ? karena bekerja disini memang membutuhkan tuntutan yang tinggi, di imbangi dengan gaji yang tinggi”
“iya pak, saya mohon pak, disuruh apa aja saya siap”
“Oke kalau gitu, coba kamu jelaskan dan peragakan cara penggunaan semua produk disini”.Segera Winny berdiri dan mendekati alat peraga yang ada nomor 1, sebuah baju operasi.Pak Herman memandang tubuh Winny dari ujung kaki sampai kepala..’mmm sexy…’
“Ini adalah baju operasi yang digunakan ketika pasien akan di operasi”
“Dan ini adalah alat radiologi sejenis rontgen” lanjut Winny.
“Sebentar… Winny, kamu lepas blazermu, saya alergi bahan kain seperti blazermu itu bikin hidung saya gatel”
“Oh..maaf pak” segera aku melepaskan blazerku dan kusimpan dalam tas.
419Please respect copyright.PENANASYAH6loQXv
419Please respect copyright.PENANA9W08E186oU
419Please respect copyright.PENANAfntNtuMFye
419Please respect copyright.PENANAV1ljfXMb8E
419Please respect copyright.PENANAlE1A5Fkpp6
419Please respect copyright.PENANA7fJwTYDvJ4
419Please respect copyright.PENANAMBU3XeXCSz
419Please respect copyright.PENANAJSID8ygJwE
419Please respect copyright.PENANAeS4cKsxG77
419Please respect copyright.PENANAAwPLRHw0Rg
Hanya menggunakan tanktop dan rok sepaha membuat Winny tampak makin sexy..kulitnya yang putih makin terlihat, bahu dan lengannya tampak menggiurkan, dalam hati pak Herman mengaggumi ibu 1 anak ini.
“Ya lanjutkan!”
“Baik… ini adalah tiang untuk menggantungkan alat infus..ujung atas ini untuk mengkaitkan botol infusnya”.Sambil menunjuk ke atas, tampak lekuk badan Winny memang sexy, ketiaknya putih bersih, dan dadanya membusung ketika Winny menggapai ke atas.
“Sedangkan ini, adalah kursi untuk wanita melahirkan, posisi kaki diletakan di atas sini dan wanita yang akan melahirkan”
419Please respect copyright.PENANAIWj8dgazA6
419Please respect copyright.PENANAVuF4jctEJT
“Kalau ini , ini adalah temperatur untuk mengukur suhu badan, paling akurat bila digunakan di rectal atau di anus”
“ini untuk memeriksa pap smear..atau memeriksa liang meqi”
“STOP !! Saya minta kamu memeragakannya, tidak hanya menunjuk nunjuk dan ngecipris, kamu harus tunjukkan cara penggunaannya agar customer jelas saat kamu presentasi,
“Sekarang ulangi dari awal” perintah pak Herman…
419Please respect copyright.PENANAebbv5BXyMv
419Please respect copyright.PENANAQAwGrJG0iv
419Please respect copyright.PENANAimWmmYWSWx
darahnya berdesir melihat body Winny yang mulus dan sexy…pahanya..dadanya..lekuk lengannya..lehernya …ketiaknya…semua menggiurkan.
“Kamu coba peragakan baju operasi itu”
“Begini pak ?” sambil memasukkan satu tangannya ke lubang baju hijau itu..
“MANA BISA KAYAK GITU !” pak Herman segera berdiri dan menghampiri.Tangannya memegang bahu Winny..meraba kulitnya yang mulus dan empuk..
419Please respect copyright.PENANAB5zbORtTmI
419Please respect copyright.PENANAfBTtMEdnzK
”LIHAT INI..BAGIAN dalam BAJU INI DIRANCANG KHUSUS ! untuk langsung menempel kulit sehingga tidak akan jatuh atau tertiup walaupun tanpa diikat, jadi kamu harus lepas bajumu. itu ada tempat ganti” sambil menunjuk pojok ruang yang di tutupi selambu.
Aku berjalan kesana sambil berpikir…’aku harus berhasil, aku harus berhasil’tanpa pikir panjang dibalik kelambu itu kulepas tanktopku..kemudian aku berpikir lagi ‘Apa BH ku juga harus aku lepas?…kalau harus menempel kulit berarti harus dilepas, karena bagian punggungnya terbuka sama sekali.Maka kulepas saja BH itu.
Sementara diluar selambu, pak Herman sedang melihat pemandangan luar biasa.lampu terang dibalik selambu itu malah membuat isi dalam selambu terlihat cukup jelas dari luar.. dari dalam malah tidak bisa melihat keluar. ‘Wow…susunya terlihat remang-remang dibalik selambu…mmmm putingnya samar samar keliatan … susunya kenceng juga keliatannya’ gumam pak Herman.
Winny keluar dari balik selambu menggunakan baju operasi hijau menempel bagian atas tubuhnya… unsur dingin seperti air pada baju yang menempel kulitnya membuat putingnya menegak.. dan karena baju itu ternyata menempel erat bagian depan tubuhnya, bentuk dan lekuk tubuhnya keliatan sangat jelas. Seperti di cetak atau seperti mengenakan baju tipis yang basah…
“Coba kamu jelaskan, apa kelebihannya dan tunjukkan !”
Winny sudah belajar banyak soal produk produk ini, walaupun belum hafal seluruhnya tapi dia ingat mengenai kelebihan baju ini..
“Ini pak, tidak perlu lama lama mengikat bagian belakangnya… seperti bisa dilihat bagian belakangnya terbuka tanpa tali.. sehingga proses operasi bisa langsung dilakukan” Punggung Winny bisa dilihat jelas oleh Herman, dia juga bisa melihat bekas tali beha yang membekas di punggung Winny.
Lekuk punggungnya mengalir kebawah dan hilang dibalik rok hitam Winny.
“Semua ditopang dibagian depan dimana ada gel yang mudah menempel kulit tanpa membuat kulit iritasi” lanjut Winny.
Pak Herman tersenyum tipis melihat lekuk toket Winny, ia bahkan bisa melihat lekuk puting Winny.
“Sekarang coba kamu peragakan kursi untuk melahirkan itu!”
“Ehh..baik pak, saya ganti dulu ya pak?”
“tidak perlu, jangan buang waktu”
“Ya pak” sembari berusaha naik ke kursi melahirkan yang agak tinggi itu, posisi kursinya miring, sehingga begitu duduk langsung Winny terjatuh tersandar di kursi dan kakinya menggantung.
419Please respect copyright.PENANAFOBi5YY9FR
419Please respect copyright.PENANAX5Jx5zChec
419Please respect copyright.PENANAQq2tgVSvmX
Tapi bukan disitu posisi kaki yang seharusnya. Dia masih harus menaikkan lagi lebih tinggi. dengan posisi paha menjepit Winny meletakan kakinya lebih tinggi di tempat kaki yang ada ditengah. Winny berusaha menutupi isi roknya dengan cara menekan roknya.
Pak Herman berdiri dan mendekat begitu kaki Winny sudah naik ke posisinya.
“Kamu lupa menjelaskan bahwa tangan ibu hamil dapat berpegangan di atas sini, sehingga mempermudah proses melahirkan!” sambil mengarahkan kedua tangan Winny ke atas di atas kepalanya dimana disana ada pegangan.
Mata pak Herman melirik lekuk ketiak Winny yang tampak sexy. Posisinya tampak pasrah tak berdaya.
“Dan ini harusnya tombol ini ditekan!” lanjut pak Herman.
Tombol itu mengerakan posisi kaki yang tadinya keduanya ditengah, sekarang melebar..
“Eh..” Aku kelabakan ketika tiba tiba kedua kakiku ditarik melebar,
419Please respect copyright.PENANAKOyLDegmXy
dan tampaknya pak Herman tidak berhenti berhenti menekan tombol itu,sampai kedua kakiku terbuka 130 derajat mekangkang...
FULLNYA 👇👇👇
https://karyakarsa.com/netorarey/dgn-atasan
ATAU BISA JUGA BELI DITELE @carlcawho
ns216.73.216.240da2