“Ma…. Kok mama nyuapin Geri sih?” tanyaku heran dan juga kesal saat melihatnya.27882Please respect copyright.PENANAvAa3rC6Z37
“Oh… ini permintaan Geri kemarin malam waktu kamu udah tidur. Dia ingin merasakan disuapin sama mama juga katanya” jawab mama santai.27882Please respect copyright.PENANAEBSbF7fxN3
“Iya bro… lo dulu kan udah pernah, gue kan kepengen juga, mama lo yg cantik kan mama gue juga sekarang, iya kan tante??” ucap Geri seenaknya.27882Please respect copyright.PENANAee4AsKeHNV
27882Please respect copyright.PENANAZyxlRqjKmY
Tampak mama mencubit paha Geri karena ucapan temanku itu. Meski tdk keras, tapi Geri berlagak kesakitan, membuat mama jadi tertawa kecil.27882Please respect copyright.PENANAYyDOUfHO7t
27882Please respect copyright.PENANAXiX0v0QmfJ
Argh… Rasanya sungguh aneh melihat ibu kandungku menyuapi orang lain, bahkan sampai bercanda akrab seperti itu, apalagi orang lain itu adalah temanku yg jelek dekil ini. Perasaanku campur aduk!27882Please respect copyright.PENANA8T5Octaftc
27882Please respect copyright.PENANAzS0LPYW6R6
Aku yg tdk mau kalahpun mencoba mendekat, aku juga ingin merasakan disuapi oleh mama lagi. Tapi Geri seakan tahu apa yg akan ku lakukan. Diapun mendahuluiku minta mamaku segera menyuapinya lagi.27882Please respect copyright.PENANAKiKcMzzQf7
27882Please respect copyright.PENANAAXoFcgmqbP
“Tante…. Aaaaakkkkk” ucap Geri sambil membuka mulut lebar-lebar.27882Please respect copyright.PENANAVfDMfNDicN
“Kamu ini manja amat” ujar mama sambil menyuapi Geri.27882Please respect copyright.PENANApFrpEtDDVQ
27882Please respect copyright.PENANAfNMeTnlEx6
Ku lihat Geri melirik padaku dan berusaha cengengesan sambil menerima suapan dari ibu kandungku. Brengsek!27882Please respect copyright.PENANARIM3AFQ4Et
27882Please respect copyright.PENANAhsxVHLBuY3
“Ma…” panggilku.27882Please respect copyright.PENANANarhFMTtGr
“Ya sayang?”27882Please respect copyright.PENANApoAuUHVvHW
“Aku mau juga dong…” pintaku.27882Please respect copyright.PENANAAL0ub2V9pF
“Hihihi… Emang kamu mau jadi anak kecil lagi? Katanya dulu gak mau disuapin mama lagi karena udah gede, hihi”27882Please respect copyright.PENANA8WO5AFjksg
“Biarin Ma” ucapku terpaksa ‘menelan ludah’ sendiri karena tdk mau kalah sama Geri yg jelas-jelas bukan anak mama.27882Please respect copyright.PENANA88waeZBwFS
27882Please respect copyright.PENANAfw4EHhssqj
Tampak mama seperti akan menuruti keinginanku, dia menghadap ke arahku dan menyendoki nasi goreng itu. Tapi… lagi-lagi Geri mendahuliku!27882Please respect copyright.PENANA0MyVyeQCnl
27882Please respect copyright.PENANAia1JIdEcaq
“Tanteeeeee…. Aku belum selesai makaaaaan” ujar Geri sok merajuk sambil menahan tangan mama.27882Please respect copyright.PENANAEU4yxuJ38q
27882Please respect copyright.PENANAuwrhSQIST5
Membuat mama jadi batal menyuapiku dan balik menyuapi Geri lagi.27882Please respect copyright.PENANAzI45Y1qb8l
27882Please respect copyright.PENANApPy6tu50Ch
“Sayang… kamu makan sendiri aja dulu yah, mama kerepotan banget nih ngurusin temanmu” ujar mama.27882Please respect copyright.PENANAOTK5UCvaM7
27882Please respect copyright.PENANAmCDqzwkJdH
Terang saja aku kecewa. Aku semakin kesal karena lagi-lagi Geri melirik cengengesan padaku sambil menerima suapan dari mama. Akhirnya aku hanya makan sendiri sambil melihat pemandangan yg membuat hatiku sakit. Makanku jadi tdk enak.27882Please respect copyright.PENANAgN4DzZW3F3
27882Please respect copyright.PENANAInS1ht2srr
“Geri, gimana belajarnya? Kamu belajar yg rajin kan?” tanya mama kemudian setelah Geri selesai makan.27882Please respect copyright.PENANA2ICoiR3BX6
“Rajin kok tante, tanya aja Geri. Iya kan bro? Hehe”27882Please respect copyright.PENANAmf60eF176i
“Iya… lo rajin banget” jawabku malas. Aku tdk mau peduli lagi dia belajar atau tdk.27882Please respect copyright.PENANA2Udyea6Y5L
“Tuh kan tante… aku rajin belajar, hehe”27882Please respect copyright.PENANA6COibE8oUD
“Kalau bisa jangan cuma rajin belajar di rumah tante aja dong. Di sekolah juga, terus dapatkan nilai yg bagus” ujar mamaku lagi.27882Please respect copyright.PENANAeRYsxMUUAK
“Ah, tante kok masih gak percaya aja sama aku. Lihat aja deh besok, nilai ujian ujicoba berikutnya pasti bagus. Kalau nilaiku bagus tante mau kasih apa ayo??” ujar Geri menantang.27882Please respect copyright.PENANAp7PBx0hwbL
“Duh, kamu ini kok malah minta imbalan sih?”27882Please respect copyright.PENANA7ghliubHT9
“Habisnya tante masih aja anggap Donni lebih pintar dari aku” rajuk Geri.27882Please respect copyright.PENANAh2bH8NhKe3
27882Please respect copyright.PENANAnLKJcpQkRT
Jelas saja memang aku yg lebih pintar dari dia! Enak aja dia ngomong lebih pintar dariku.27882Please respect copyright.PENANADBBqQuDWrr
27882Please respect copyright.PENANAsk03jKSJ0x
“Ya sudah, tante bakal kasih kamu hadiah kalau nilai ujian kamu lebih bagus dari nilainya anak tante. Nanti kamu boleh minta hadiah apapun pada tante. Oke?”27882Please respect copyright.PENANAleS3yrLhou
“Beneran boleh minta hadiah apapun tante?” tanya Geri bersemangat.27882Please respect copyright.PENANAF5DwlxsfIz
“Iya, kalau tante bisa kasih akan tante kasih” jawab mamaku.27882Please respect copyright.PENANAFW5k3f23oS
“Oke deh tante, hehe”27882Please respect copyright.PENANA34WBb1D7ke
“Kamu setuju kan sayang?” tanya mama kini padaku.27882Please respect copyright.PENANAnh366pamRw
27882Please respect copyright.PENANAP0uoVTGnU3
Aku sebenarnya menolak ide ini, tapi tentu tdk mungkin kalau nilai ujianku akan kalah bagus dari nilainya Geri. Jadi ku terima saja.27882Please respect copyright.PENANAJjdYsn66T2
27882Please respect copyright.PENANAsSPhynxl6I
“Kalau aku menang, aku boleh minta apapun juga kan Ma?” tanyaku. Aku berencana meminta mama tdk membolehkan Geri main ke sini lagi.27882Please respect copyright.PENANA0F3HWvUDqJ
“Iya boleh… Ya sudah, kalian belajar yg rajin yah… ” ujar mama sambil tersenyum manis pada kami.27882Please respect copyright.PENANAh7KaCggGc0
27882Please respect copyright.PENANAXmawnRo9On
Mama terlihat sangat senang karena kami bersemangat belajar, tapi tentunya aku dan Geri punya tujuan tersendiri. Ku yakin Geri akan meminta hal yg mesum pada mama, sedangkan aku harus mencegah hal itu terjadi. Ku pikir aku tdk akan kesulitan memenangkan pertandingan ini.
arrow_back
Mama Dan Temanku yang Genit
more_vert
-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
Sponsor
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
Mama Dan Temanku yang Genit
Author:
jokerdesa
ISSUE #3
EPS 3
LIKES 2
READS 27878
BOOKMARKS 166
campaign
Request update 0
Sponsor
Suggest Edits
Login with Facebook
or Sign up/Login to comment or bookmark! Ad
Click to load the next chapter
X
After each update request, the author will receive a notification!
smartphone100
→ Request update
X
Sponsor again
Click to login
Login first to show your name as a sponsor.
Thank you for supporting the story! :)
Please Login first.
×
Write down what you like about the story
×
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default
×
People Who Like This
x
Before You Publish
Please ensure your story does not contain illegal, hateful, inciting, or violence-promoting content, or any infringing, plagiarized, or spam material, and that it complies with Penana’s Terms of Use.
Penana reserves the right to remove any content that violates these rules or causes legal or community risk, and to suspend or terminate related accounts.

