Aku duduk di tepi ranjang, menatap lantai. Tidak berani21599Please respect copyright.PENANAm2MZD4POrv
menoleh. Tidak berani melihatnya. Tapi aku tahu, dia berdiri di ambang pintu.21599Please respect copyright.PENANABnQi3pOjSK
Mengamatiku.
Hening. Hanya suara kipas angin yang berputar malas, dan21599Please respect copyright.PENANABRbyxmJfAH
detak jantungku sendiri.
"Vera..." suaranya akhirnya terdengar, serak,21599Please respect copyright.PENANABOhmRDv4JB
pelan, seperti menahan banyak hal di balik satu nama yang ia panggil.
Aku menggigit bibir. Air mataku nyaris menetes, entah karena21599Please respect copyright.PENANApRRtwQzrhZ
takut... atau karena akhirnya, seseorang mengucapkan namaku seperti itu. Dengan21599Please respect copyright.PENANATg78ZXma52
begitu berat. Begitu dekat. Begitu... nyata.
"Aku... aku nggak tahu harus bilang apa,"21599Please respect copyright.PENANA9UVASDwSva
lanjutnya, suaranya nyaris pecah.
Aku menatapnya perlahan. Dan di sana, di matanya yang mulai21599Please respect copyright.PENANAWIwFCAqeKW
berkaca, aku melihat sesuatu yang belum pernah kulihat sebelumnya. Bukan hanya21599Please respect copyright.PENANAHRWe08wLW8
nafsu. Tapi rasa. Ketakutan. Dan… kerinduan yang dalam.
"Bukannya aku nggak ingin menjauh... tapi... kau21599Please respect copyright.PENANASODyhJdJQA
membuatku merasa... hidup lagi."
Aku memejamkan mata. Dalam hati aku bertanya... apa ini21599Please respect copyright.PENANAu4SAiTS7eo
cinta? Atau hanya pelarian? Tapi malam ini, di antara batas akal dan hati,21599Please respect copyright.PENANAeazkbrxqEx
hanya satu hal yang aku tahu pasti bahwa aku tidak sendiri.
Semua aku lakukan demi satu tujuan, mendapat perhatian dari21599Please respect copyright.PENANAuBt0UBadoH
ayah Mertuaku. Setiap kali aku melakukan pekerjaan rumah (dengan cara seksi21599Please respect copyright.PENANAEFLKtKwScz
tentunya), seringkali aku lihat ayah Mertuaku secara malu-malu mengintip. Namun21599Please respect copyright.PENANAdhHXuxVqTq
begitu aku memandang ke arahnya, ia buru-buru mengalihkan pandangannya sambil21599Please respect copyright.PENANAElNsORLTrt
tersenyum simpul. Melihat senyum ayah Mertuaku, entah kenapa selalu yang selalu21599Please respect copyright.PENANAnfCgJZ820w
membuatku mabuk kepayang. Dan melihat senyum simpulnya, aku semakin yakin jika21599Please respect copyright.PENANAzLiaLTe1Ec
selama ini beliau menikmati pameran aurat yang aku lakukan selama ini. Karena21599Please respect copyright.PENANALIH6pnRbER
setelah aku tak lagi melihat ke arahnya, aku tahu jika ia buru-buru menatap21599Please respect copyright.PENANA6QOOc2P0Vm
tajam ke arah tubuh seksiku ini.
Dengan cara ini, aku mendapat banyak sekali kesenangan. Dan21599Please respect copyright.PENANALNxvZsVZUt
anehnya, hanya dengan melihat senyum dan lirikan mata ayah Mertuaku ketika21599Please respect copyright.PENANAywu4PzytK3
beliau menatap tajam kearahku, vaginaku bisa saja langsung membecek basah. Dan21599Please respect copyright.PENANA8BMnqsXT54
ujung-ujungnya, aku bisa merasakan orgasme hebat dengan cara bermasturbasi21599Please respect copyright.PENANAbFcqEeyhWr
dengan hanya membayangkan ayah Mertuaku.
“Aku harus melakukan sesuatu yang jauh lebih binal lagi… Aku21599Please respect copyright.PENANAezf7cFmQt4
harus bisa membuatnya tertarik padaku... Aku harus mendapatkan kehangatan tubuh21599Please respect copyright.PENANA5UusZgFfUn
ayah Mertuaku… Aku harus bisa membawanya masuk ke dalam dekapanku dan aku harus21599Please respect copyright.PENANAnTCfMOFIEr
bisa membuat beliau meniduriku…”
Perlahan tapi pasti, aku menyadari jika ada sedikit21599Please respect copyright.PENANAL3U1JOvYK0
perubahan dari sikap dan perhatian pak Giman padaku. Lirikan mata yang semula21599Please respect copyright.PENANAvJLxnanfwF
hanya mencuri-curi pandang kea rah tubuh seksiku, sekarang sudah berani menatap21599Please respect copyright.PENANAswANomPoPb
dengan tajam. Senyum yang semula hanya tergurat tipis di wajahnya, sekarang21599Please respect copyright.PENANA00w9QD5q7h
sudah lebih sering terlihat lagi. Sepertinya, pak Giman mencoba untuk21599Please respect copyright.PENANAy2cWVku21x
bisa ‘berkomunikasi’ dengan cara yang lebih intim lagi kepadaku.
Bahkan tak jarang,21599Please respect copyright.PENANAUUNN6QZOUB
ayah suamiku itu dengan sengaja menepuk atau mengusap tubuhku selagi ia21599Please respect copyright.PENANAvTBlS2M79v
berbicara denganku. Sengaja membuat chemistry yang ada diantara kami berdua21599Please respect copyright.PENANAGYQOtdICYK
menjadi lebih dekat. Hingga suatu hari, aku memutuskan untuk menunjukkan hal21599Please respect copyright.PENANAQ1NsMhkHg6
yang lebih kepada ayah Mertuaku. Hal yang membuat ayah Mertuaku tahu apa21599Please respect copyright.PENANAiYfMP5mKYH
tujuanku kepadanya selama ini. Dengan cara memamerkan ketelanjangan tubuhku.
***
Rumah kami adalah rumah petak dengan 2 kamar tidur yang21599Please respect copyright.PENANA6YY1StEqNq
saling berdampingan. Disebelah kamar tidur, terdapat ruang tengah ber-TV, yang21599Please respect copyright.PENANAkfIeHYQfXh
diletakkan tepat di depan kamar tidurku. Di ruang tengah terdapat sofa yang21599Please respect copyright.PENANA6hD4N0Bjng
menghadap kamar tidurku, dan jika ada seseorang yang menonton TV disitu, dia21599Please respect copyright.PENANASQbMhGxhUs
bisa saja melihat melihat semua kegiatan yang terjadi di dalam kamar melalui21599Please respect copyright.PENANAZhhZDsNWfF
pintu kamar tidurku. Inilah kunci utama yang bisa membuat rencana mesumku21599Please respect copyright.PENANApxecaS0Gp0
berhasil. Hari itu, di suatu pagi yang cerah, setelah mas Jhoni dan bu Mala21599Please respect copyright.PENANA7Bromwgdw6
berangkat kerja, pak Giman sedang menonton acara kegemarannya di TV.
Mengetahui jika ayah Mertuaku sedang asyik-asyiknya menonton21599Please respect copyright.PENANAJfTPltehhs
TV, aku segaja lewat di hadapannya dan segera masuk ke dalam kamar tidurku. Aku21599Please respect copyright.PENANAqzMVi1yCKO
biarkan pintu kamar tidurku sedikit terbuka, berharap ayah Mertuaku bisa21599Please respect copyright.PENANAUTAydBCW7O
melihat aktifitasku di dalam kamar. Setelah berada di dalam kamar, aku kembali21599Please respect copyright.PENANAltcV857XCP
mondar-mandir didalam kamar, dengan tujuan supaya ayah Mertuaku tahu21599Please respect copyright.PENANAqtralCU7BH
kesibukanku di dalam kamar. Dan setelah ayah Mertuaku sadar akan kesibukanku,21599Please respect copyright.PENANAvBpjGbXTtN
inilah waktunya aku melakukan pertunjukan perdanaku. Pada awalnya, dengan21599Please respect copyright.PENANA3OGktG620B
posisi tubuh yang membelakangi pintu kamar tidurku yang masih sedikit terbuka,21599Please respect copyright.PENANAGk4ek1Im7j
aku sengaja membuka daster pendekku yang basah karena air sisa cucian. Kuangkat21599Please respect copyright.PENANAi5uAA9UlCx
perlahan ujung bawah daster basah itu dan kuangkat naik ke atas kepalaku. Semua21599Please respect copyright.PENANAq36g5oSEjX
aku lakukan dengan gerakan lamabat dan sedikit menggoyang-goyangkan pinggangku.21599Please respect copyright.PENANA664tJauJ6h
Dan setelah daster basah itu melewati kepalaku, aku tak langsung meletakkan21599Please respect copyright.PENANAwN3jDVKEhD
daster itu ke tempat cucian kotor yang ada di sudut kamar, melainkan berdiam21599Please respect copyright.PENANAOChQ8S3Kx5
diri sejenak sambil memamerkan belakang tubuhku yang hanya tinggal mengenakan21599Please respect copyright.PENANAgCfPFDUuGT
CD dan bra.
“Pak Giman… Silakan lihat tubuh setengah telanjang anak Mertuamu21599Please respect copyright.PENANA6OdadXmlvW
ini pak…” kataku dalam hari. Beberapa kali, aku kembali mondar-madir di dalam21599Please respect copyright.PENANABglxvrR1Vp
kamar, dengan tujuan supaya ayah Mertuaku bisa melihat keseksian tubuhku.
Aku tahu pasti, jika saat itu ayah Mertuaku sudah tak lagi21599Please respect copyright.PENANAw9J34XkTfv
konsentrasi dengan acara yang ada di TV. Karena kulihat dari ekor mataku, pak Giman21599Please respect copyright.PENANAJTlEe3tUIV
berulang kali menatap tajam kearah pintu kamar tidurku yang tak tertutup itu.21599Please respect copyright.PENANAH8ju9GbDQl
Dan aku pasti, beliau sangat memperhatikan semua gerak gerikku di dalam kamar21599Please respect copyright.PENANAP0xdMNC1hA
ini. ASTAGA….seluruh tubuhku gemetar dengan penuh kegembiraan. Detak jantungku21599Please respect copyright.PENANAqlg967OxRL
berdebar dengan kencang, mukaku terasa memanas dan seluruh bulu kudukku21599Please respect copyright.PENANAFku06zbAuz
seketika merinding. YUP, itu adalah tanda kegembiraan dan gairah seksualku yang21599Please respect copyright.PENANAQJMrflrzXl
mulai meninggi. Setelah beberapa kali mondar-mandir di dalam kamar dengan hanya21599Please respect copyright.PENANAd7saqcbTvL
mengenakan bra dan CD saja, aku pikir, sekaranglah saatnya aku melucuti semua21599Please respect copyright.PENANAjwLGMfoF1I
pakaian dan mempertontonkan ketelanjangan tubuhku yang sebenarnya kepada ayah Mertuaku.21599Please respect copyright.PENANASM6hDyhV3M
Jika tadi aku melepas daster basahku dengan posisi tubuh membelakangi pak Giman,21599Please respect copyright.PENANAVC1Q4zNHze
sekarang aku berbuat yang sebaliknya. Aku ingin memperlihatkan keseksian21599Please respect copyright.PENANAiYTw71N6bt
tubuhku dari arah depan. Kembali aku memposisikan tempat berdiriku di depan21599Please respect copyright.PENANAMgjZieVXoN
pintu kamar tidurku yang terbuka. Kutekuk kedua tanganku kebelakang punggungku21599Please respect copyright.PENANAG1sKQhhywN
guna membuka klip bra, dan membiarkan mangkok pakaian dalamku jatuh bebas ke21599Please respect copyright.PENANAV0rlfRWygd
lantai.
“Pak Giman…. Lihatlah payudara Menantumu ini….” batinku lagi21599Please respect copyright.PENANAmczdvvYKuT
seiring menelungkupkan payudaraku dengan kedua tanganku. Bra-ku meluncur jatuh21599Please respect copyright.PENANAg8q0Ov7mx3
dengan cepat, dan payudaraku pun ikut-ikutan terbebas, melompat dengan indahnya21599Please respect copyright.PENANAeywp4nQvkA
ke arah pusar.
21599Please respect copyright.PENANAP19zSN2pzs
21599Please respect copyright.PENANAXaPDcNvDyJ
21599Please respect copyright.PENANAXQIYcKlVod
21599Please respect copyright.PENANAs1h68MubhH
21599Please respect copyright.PENANAhouWCZlhtt
21599Please respect copyright.PENANAOmlp0lTE22
21599Please respect copyright.PENANAHHCVyJpEwE
21599Please respect copyright.PENANAnA6aMtTUo0
21599Please respect copyright.PENANAliBfVNa1Uu
21599Please respect copyright.PENANA4eKaP2Jnny
21599Please respect copyright.PENANACoycBjw26n
21599Please respect copyright.PENANAhSPpBtBzBl
21599Please respect copyright.PENANAX8JQ98zUcY
21599Please respect copyright.PENANAbhuEwBc2Dg
21599Please respect copyright.PENANAKtDB0uOFCf
21599Please respect copyright.PENANAl8yrOrA9Ae
21599Please respect copyright.PENANA6j6kNU3IvV
21599Please respect copyright.PENANAVZICuc2UBE
21599Please respect copyright.PENANAPQ80YPeQD0
21599Please respect copyright.PENANAC4s6VAV4ht
21599Please respect copyright.PENANA9iCDpbkriT
21599Please respect copyright.PENANAkfNwTBGpTi
21599Please respect copyright.PENANAZk1GEZPPfN
21599Please respect copyright.PENANAmCKvOH0YgW
21599Please respect copyright.PENANApJcq85CkYb
21599Please respect copyright.PENANAUGVtlglsAr
21599Please respect copyright.PENANAsxkuauONNa
21599Please respect copyright.PENANAaL4VrqWS35
21599Please respect copyright.PENANAIz7PRBzFN3
21599Please respect copyright.PENANAduAKKhXwim
21599Please respect copyright.PENANAoGjKxqCfZr
21599Please respect copyright.PENANAVnyloSVYgN
21599Please respect copyright.PENANAiXctNK5kFs
21599Please respect copyright.PENANAQrCacnGbm2
21599Please respect copyright.PENANAd3ijMVPIji
21599Please respect copyright.PENANA6PVxYK9wLn
21599Please respect copyright.PENANAe2r1dHV0QE
21599Please respect copyright.PENANA3h631FqZrB
21599Please respect copyright.PENANAdYEWsu2vlY
21599Please respect copyright.PENANAkAVExZLhuz
21599Please respect copyright.PENANAsN31Ex21QZ
21599Please respect copyright.PENANArNWY4bKl6m
21599Please respect copyright.PENANATJJyRHtO6D
21599Please respect copyright.PENANAAnRGGY14Gt
21599Please respect copyright.PENANA7sY8pFbzZ5
21599Please respect copyright.PENANAfOQXWbi5Qh
21599Please respect copyright.PENANABUQ49yKH8W
21599Please respect copyright.PENANARyjSx2fx8i
21599Please respect copyright.PENANA157c1ruFsa
21599Please respect copyright.PENANAjOt4neA4VT
21599Please respect copyright.PENANABb2phF7bIw
21599Please respect copyright.PENANAlii8wUaGJR
21599Please respect copyright.PENANABWmY61wt8K
21599Please respect copyright.PENANAU3nnZjTP9f
21599Please respect copyright.PENANAj0XdBcMXfR
21599Please respect copyright.PENANALJjBAhcAq3
21599Please respect copyright.PENANAbp2D6qpEgf
21599Please respect copyright.PENANAHUsFkPqFSk
Aku21599Please respect copyright.PENANArBKoUwGf8r
melakukan semua hal itu dengan gaya lambat, supaya pak Giman bisa21599Please respect copyright.PENANAnI3YfsmXkj
menikmati ketelanjangan tubuh anak Mertua putrinya ini dengan lebih seksama.
Jantungku berdetak semakin cepat, dan wajahku terasa21599Please respect copyright.PENANALwhuUSacNW
makin memanas. Mendadak, aku merasa hembusan angin dari AC yang ada dikamar21599Please respect copyright.PENANAtPlVre2XQH
tidurku begitu dingin. Karena merasa kedinginan bercampur horny, bulu21599Please respect copyright.PENANAb4sbYkko5J
kudukku kembali berdiri, putung payudaraku mencuat, dan yang pasti vaginaku21599Please respect copyright.PENANAOgi6MNvdEY
makin basah. Dari sudut mataku, aku sedikit melirik ke arah ruang tengah untuk21599Please respect copyright.PENANAP53WRvmxHh
memperhatikan ayah Mertuaku.
“Dia tidak lagi menonton TV…. Dia lebih mengawasi diriku21599Please respect copyright.PENANAS4UhrUYwdG
yang sedang ada di kamar ini…” batinku.
Dengan berpura-pura tak menyadari tatapan tajam pak Giman,21599Please respect copyright.PENANAlupwKvgtnw
ayah Mertuaku, beberapa kali aku melepas tangkupan tangan pada payudaraku,21599Please respect copyright.PENANA6fROaaM5FD
membiarkan payudaraku bergoyang kesana kemari sambil berdiri menghadap21599Please respect copyright.PENANAihB9scd4lE
kearahnya ayah Mertuaku. KREEK KLETEK
“Hhhhhh… leganya….” Ucapku pelan sembari berlagak melakukan21599Please respect copyright.PENANA9Tp7TXMVxz
kebiasaan.
Dengan sengaja, aku memelintirkan pinggangku ke kanan dan21599Please respect copyright.PENANA1aerhxBFPF
kekiri guna melepas pegal. Padahal tujuannya sudah jelas, aku ingin membiarkan21599Please respect copyright.PENANAdr7RnYfMee
pak Giman melihat daging payudaraku terlempar kekanan dan kekiri seiring21599Please respect copyright.PENANAKR9okOUIdA
putaran tubuhku. Puas memperlihatkan gerakan payudaraku, aku lalu membungkukkan21599Please respect copyright.PENANAAEEKOESNtv
punggungku untuk mengambil daster dan bra-ku yang ada ditelapak kakiku. Saat21599Please respect copyright.PENANA57SWQepbTg
aku membungkuk, aku tahu jika gumpalan daging yang ada di dadaku itu lagi-lagi21599Please respect copyright.PENANAWcAS3tk4ur
bergoyang dan bergelayutan jatuh karena gravitasi. Dan seiring aku berjongkok,21599Please respect copyright.PENANANoKWSaY8Fx
kembali aku melihat ayah Mertuaku yang hanya terbengong-bengong menatap21599Please respect copyright.PENANAu89NIV89JI
ketelanjangan tubuh indahku. Kulempar daster dan bra kotorku ke dalam keranjang21599Please respect copyright.PENANAlygo1Rmsy2
cuci yang ada di sudut kamar, dan kemudian aku mulai menurunkan CDku.
“Pak Giman…. Inilah sajian utama dari anak Mertua21599Please respect copyright.PENANACP0hrkjXZv
liarmu ini…” kataku dalam hati sambil mulai menyelipkan kedua ibu jariku ke21599Please respect copyright.PENANASeVk918ppc
karet celana.
CD ini menempel erat di pinggang dan pantatku, dan aku harus21599Please respect copyright.PENANAGXu5g7UAZG
menggoyangkan pantatku guna bisa melepas celana ini dengan cepat. Sekilas, aku21599Please respect copyright.PENANA6XmBEKw1FM
merasa seperti sedang berdansa ketika menyambut ketelanjanganku. Dan melihat21599Please respect copyright.PENANAdld9oc3c9k
ayah Mertuaku yang masih tak percaya akan apa yang dilihat oleh kedua bola21599Please respect copyright.PENANAFeh0Ff4tyo
matanya, aku sengaja memutar tubuhku dan membungkukkan punggungku lagi. Kali21599Please respect copyright.PENANANKd3bR8unf
ini aku memposisikan tubuhku dengan pantat yang menghadap kearah ruang tengah.21599Please respect copyright.PENANAUenRbCC80G
Tujuanku hanyalah supaya ayah Mertuaku bisa melihat betapa becek dan basahnya21599Please respect copyright.PENANAEtTHA9ZTkD
vaginaku saati ini.
“YA TUHAAANNN…. Apa yang sedang aku lakukan..?” tanyaku21599Please respect copyright.PENANApG5z1O9mgx
dalam hati,
Mendadak aku mendengar langkah kaki. Dan seiring dengan21599Please respect copyright.PENANAxdWIhfyjwn
suara itu, tiba-tiba aku merasa sangat bergairah. Aku berbaring di tempat tidur21599Please respect copyright.PENANALF35xGTZw7
dengan keadaan tubuh telanjang, berharap ayah Mertuaku mendekat dan memasuki21599Please respect copyright.PENANAQx3ZLW9AHx
kamar tidurku. Dan entah darimana, aku tiba-tiba berinisiatif untuk segera21599Please respect copyright.PENANAQP6YOAA2dr
meraba selangkangan, menyentil clitoris dan membenamkan kedua jemari lentikku21599Please respect copyright.PENANAHSPqtnAZmm
dalam-dalam kelubang kewanitaanku. Segera saja, aku mulai bermasturbasi. Karena21599Please respect copyright.PENANALgMPJ561vC
birahiku yang sudah begitu tinggi, aku seolah tak peduli jika saat itu ada21599Please respect copyright.PENANA7h3xeavOAE
lelaki lain yang sedang melihat ketelanjangan diriku. Aku benar-benar tak mampu21599Please respect copyright.PENANAHg2VAY262R
menahan lagi rasa gatal yang menggelitik vaginaku. Aku ingin sesegera mungkin21599Please respect copyright.PENANAjeXUEKjHAI
menggaruk dan memuaskan keinginan birahiku. Dan segera saja, kedua jemariku21599Please respect copyright.PENANANnCLngjn31
mulai membawa kenikmatan seiring kocokan tajamnya pada vaginaku. Hingga21599Please respect copyright.PENANAL3LcAmj9in
akhirnya, ada semburan panas yang menyeruak ganas pada rongga rahim, dinding21599Please respect copyright.PENANAcWZo84oHg9
vagina dan bibir kewanitaanku.
“OOOooooouuuugggghhhh….” Aku orgasme. Vaginaku mengejang.21599Please respect copyright.PENANA59EnGBpvIN
Memijit, meremas dan menghisap kedua jariku dengan kuat. Ini adalah orgasme21599Please respect copyright.PENANAY85Vk9DjoK
masturbasi terkuat yang pernah aku rasakan.
21599Please respect copyright.PENANANlero3jD55
21599Please respect copyright.PENANAY3tbeX4rja
21599Please respect copyright.PENANArlBVCf7ogO
21599Please respect copyright.PENANAjrMxqYvOxK
21599Please respect copyright.PENANAKf08EGu2pS
21599Please respect copyright.PENANAyOTwpI6p3B
21599Please respect copyright.PENANAlNpuLPOyD8
21599Please respect copyright.PENANA3KYrEZxiOb
21599Please respect copyright.PENANALvAvUoGqRa
21599Please respect copyright.PENANASoKnW6NUYP
21599Please respect copyright.PENANATdKQtF3MwI
21599Please respect copyright.PENANAZJYn49jWjn
21599Please respect copyright.PENANAetz8p2uU1L
21599Please respect copyright.PENANAUWZXdrp1Dz
21599Please respect copyright.PENANA4jyAOfOU7U
21599Please respect copyright.PENANAW8IiofixMD
21599Please respect copyright.PENANAwjfEgtnmjq
21599Please respect copyright.PENANA1Q54puRFiF
21599Please respect copyright.PENANAT5Lb3tGRXA
21599Please respect copyright.PENANAQMPI5BPH91
21599Please respect copyright.PENANA6mW9f4EJPG
21599Please respect copyright.PENANAXqUHq9Bblw
21599Please respect copyright.PENANACNIvx3Xroi
21599Please respect copyright.PENANAXptRBVwgzJ
Mendadak21599Please respect copyright.PENANAX6fydSeil1
pandanganku gelap, otot-ototku melemas, dan pikiranku terasa bebas. Nafsuku21599Please respect copyright.PENANAGAYSizuN5x
menghilang dan tubuhku terasa begitu ringan. LEGA sejenak, setelah mengatur21599Please respect copyright.PENANAYyVP2iKhuW
nafas sehabis orgasme, aku tiba-tiba sadar, jika aku baru saja melakukan21599Please respect copyright.PENANA6rHUZP4A6i
masturbasi di hadapan pak Giman, ayah Mertuaku. Kuberanjak dari tempat tidur21599Please respect copyright.PENANAq4k0plGWZW
dan segera mengambil handuk di yang menggantung di balik pintu kamar tidurku.21599Please respect copyright.PENANA8h6KGMxcL6
Kulilitkan handuk itu di tubuhku dan mengintip kearah ruang tengah. Dengan21599Please respect copyright.PENANABbKYioHyTL
jantung yang masih berdebar-debar, aku memberanikan diri untuk mengintip keluar21599Please respect copyright.PENANAohsY1YhE1l
dari kamar tidurku berharap pak Giman masih ada disitu.


