Bagian 1
Flashback
Namaku Retno. Kini aku berusia 30 tahun. Ibu dari dua anak,1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9ODmtkJat
istri dari seorang pria yang telah menemaniku selama 15 tahun. Tapi kebahagiaan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPr5dE5vPB
itu tak benar-benar murni. Aku pernah menyimpan sebuah luka... sebuah cerita1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiMpvGL7Io
yang bahkan tak berani kuceritakan pada siapa pun selama ini.
Ceritanya dimulai ketika aku masih 15 tahun. Saat itu aku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOveOLKQv3H
baru masuk SMU di Bandung, jatuh cinta pada seorang pria bernama Raka—lelaki1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkXfiw7FYg
tampan dan penuh pesona yang juga menjadi kekasih pertamaku. Raka adalah tipe1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveEimGomjF
pria yang tahu apa yang dia mau. Dan aku... terlalu naif untuk memahami bahwa1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7hjl0KPwV
cinta tak seharusnya membuatku merasa terancam.
Hubungan kami semakin dekat. Tapi makin dekat, makin besar1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4i4l03mVd
pula tekanan yang kurasakan. Setiap kami berduaan, sentuhan Raka makin liar,1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZVRvv9jza
makin panas, makin tak bisa kukendalikan. Aku takut. Aku takut kehilangan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllXGRSa17n
kendali. Takut hamil. Takut kehilangan harga diri. Tapi yang lebih aku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPWzb9XIua
takutkan... aku takut kehilangan dia.
Hari itu aku nekat. Aku butuh tempat curhat. Seseorang yang1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiSqN0z7sq
bisa kupercaya. Dan entah kenapa, pilihanku jatuh pada Mama Raka—Bu Laras.
Sore itu, aku datang ke rumahnya. Kami duduk berdua di ruang1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbA1boeOPe
tamu. Tanganku gemetar, menggenggam cangkir teh yang bahkan tak sempat1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAIhBqUfc5
kusentuh. Bu Laras menatapku, menunggu aku bicara.
“Ada apa, Retno? Kok kelihatan tegang banget?”
Aku ragu. Tapi akhirnya, aku beranikan diri.
“Bu... saya... saya pengen curhat. Tentang Raka.”
Wajahnya tetap datar. Ia hanya mengangguk, menyilangkan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBVcIqCKWO
kaki.
Aku melanjutkan dengan suara pelan. “Raka makin... makin1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJI5SczSiH
berani, Bu. Saya takut. Takut dia minta sesuatu yang saya belum siap kasih.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR8iZbDrm0
Saya takut kalau saya terus nolak, dia bakal ninggaRet saya.”
Masih tak ada ekspresi di wajah Bu Laras.
“Saya sayang sama Raka, Bu. Tapi saya juga takut... takut1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uILLNcUNL
hamil. Takut kebablasan. Saya nggak tahu harus gimana...”
Aku berharap ia akan menenangkanku, memelukku, mengatakan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu46RPm6kGa
bahwa aku masih bisa menjaga diri, bahwa aku berharga. Tapi yang keluar dari1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEmzLznUmV
bibirnya hanyalah nada datar yang mengguncang hatiku:
“Kalau kamu takut, ya kamu yang harus bisa jaga diri. Raka1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjPyqkPw0J
itu laki-laki... wajar kalau punya keinginan lebih. Jangan terlalu baper.”
Aku terdiam, dadaku seperti ditusuk.
Aku menggigit bibir, berusaha menahan tangis. Itu bukan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEliEJxUCNd
jawaban yang kuharapkan.
“Saya... saya cuma nggak mau... kehilangan dia. Tapi saya1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg26ZSBjNeD
juga nggak mau... jadi perempuan murahan,” suaraku lirih, nyaris tenggelam.
Bu Laras hanya tertawa pelan, dingin. “Ya nanti biar Ibu atur1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tJ9s5Hjw6
semuanya. Pakai kontrasepsi, misalnya. Sekarang kan udah banyak caranya.”
Aku menunduk. Mataku mulai panas. Tapi ia terus bicara.
“Kalau kamu takut ditinggal, ya nanti ibu nasehati Rakanya ingat...1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVia2IoAHU
jangan drama. Laki-laki paRetg males kalau ceweknya terlalu banyak nangis.”
Dan di situlah... aku merasa sendiri. Sangat sendiri.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdfOhGL3v4
Seperti tak ada ruang aman untukku bersandar. Aku pulang malam itu dengan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGG3RFTFi2
kepala kosong, hati hampa, dan perasaan yang tak tahu harus dibawa ke mana.
Malamnya... Bu Laras menceritakan semua ini pada1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdie59GLhBP
suaminya—Pak Budi.
Esok Harinya
Langit sore itu mendung menggantung. Retno masih terbaring1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEzzlxlOLt
di kamar Raka, hanya mengenakan kemeja longgar milik pacarnya. Aroma tubuh Raka1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6D1Egu7pdR
masih tersisa samar di udara, meski tubuh lelaki itu sendiri sudah menghilang1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZMSCspOPb
sejak beberapa menit lalu.
“Ma, aku anterin Mama sekalian ya, soalnya anak-anak udah1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6hCFtVFmS
pada nunggu di lapangan,” seru Raka dari ruang tamu sambil mengenakan jaket1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpkw1gNDYx
bola.
“Iya, sekalian aja. Mama juga udah telat nih ke arisan,”1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0guv0VxBtx
sahut ibunya, yang terdengar sedang merapikan kerudung di depan cermin dekat1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6R1mEQpJ4
pintu.
Retno hanya bisa mendesah pelan saat mendengar pintu1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrZhB0iWE8
tertutup. Sunyi. Seketika rumah itu jadi senyap, hanya suara hujan kecil di1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lvjSrMsRY
luar jendela yang sesekali terdengar menetes lembut.
Ia merasa hampa. Lagi. Seperti biasanya Birahinya tertahan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeqjIbS7TB
tanpa Kepuasan
Raka selalu terburu-buru. Dan tadi... ya, seperti biasa, ia1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kJSwbiipt
selesai terlalu cepat. Aku lalu memakai Dasterku tenggelam dalam lamunan.
Lamunanku terhenti ketika1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9DnuUz1bO
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qJrkXjntq
tiba-tiba ada suara ketukan di pintu kamarku, segera1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqauREI8sdu
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjutTg1KNj
kutarik selimut yang sudah terserak di sampingku.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQVrzgQRdi
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKSXZHG3jU
“Masuk..!” kataku tanpa sadar, Tak berapa lama kulihat Pak Budi1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsV1U6Po6z
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiZvFoPk5t
sudah berada di ambang pintu masih mengenakan baju1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8NXsUx1sk
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkV2B7RiEb
mandi. Senyumnya mengambang “Bagaimana Retno? Ada1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgu9c40CaDV
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2WLq1rilc
kemajuan..?” dia duduk di pinggir ranjangku, tangannya1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6U0DPdm9b
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUd10qnRyz
diulurkan ke arah keningku. Aku hanya mengangguk lemah.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGl7QA9N3OO
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOTMvNVxcQ
Walaupun jantungku berdetak keras, aku mencoba membalas1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmunvwWfMCR
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzU6bDekwNs
senyumnya. Kemudian tangannya beralih memegang tangan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzT7sVRv3ms
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2l1SCKdhL
kiriku dan mulai memijit-mijit.
“Retno mau dibuatkan susu panas?” tanyanya.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaqsScvDgn
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCdeAsSYO4
“Terima kasih Oom, Retno sudah tadi,”1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqSINwWzrO
balasku.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1YUSpn1KD
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9NU0zFshx
“Enak dipijit seperti ini?” aku mengangguk. Dia masih1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8i9Hi3dJX
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEtYrSAGmz
memijit dari tangan yang kiri kemudian beralih ke tangan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLw2h8qEdaQ
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5g2Vn6zfbX
kanan, kemudian ke pundakku. Ketika pijitannya berpindah1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSl53vqytp
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksa9ALtcQH
ke kakiku aku masih diam saja, karena aku menyukai1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0m078Rglw1
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesLCTU1Mmu
pijitannya yang lembut, disamping menimbulkan rasa1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsqSvKf7Qk
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rUSK1Q4ZZ
nyaman juga menaikkan birahiku yang tak tuntas tadi. Disingkirkannya selimut1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZvzpMaqdT
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrrxYWIdmp
yang membungkus kakiku, sehingga betis dan pahaku yang1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOkcbdx8Jk
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpbwiZqkoZ
kuning langsat terbuka, bahkan ternyata dasterku yang1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEJD0hUsUm
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtogL9K631
tipis agak terangkat ke atas mendekati pangkal paha, aku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLM7YFLalNW
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkC8XKwJCB
tidak mencoba membetulkannya, aku pura-pura tidak tahu.
“Ret kakimu mulus sekali ya.”1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxS0HgJpj8
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqCZ9Q1hB2
“Ah.. Oom bisa aja, kan kulit Tante lebih mulus lagi,”1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5ARnFPkbp
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mJtoKc2zR
balasku sekenanya.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl77fzYwQ2l
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixufynBLtb
Tangannya masih memijit kakiku dari bawah ke atas1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBscmxjZFpU
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8pBhZfKD4
berulang-ulang. Lama-lama kurasakan tangannya tidak lagi1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRf6PDr9Mi
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSRz0YkQUQ
memijit tetapi mengelus dan mengusap pahaku, aku diam1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhx81YjseP
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMULbf5EPg
saja, aku menikmatinya, birahiku makin lama makin1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LSwHvoj2d
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLyp0SQWcp
bangkit.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLFjJMREiK
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0iVysnDqL
“Ret, Ibu uda bilang kok tetang Raka kamu maunya gmna?” suaranya1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcC7CeYmPeq
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekeCiWLfNT
terdengar kalem tanpa emosi.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdBK0Kbtgm
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuzZQzEmJb
“aku terdiam..”1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySfiv89zcl
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjO5s8IFwR
tak tau harus menjawab apa tapi wajah dan tubuhku bekata lain, dan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMwvXlPzmv
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiXkQBFtcf
aku yakin Pak Budi sebagai laki-laki sudah matang dapat1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQuYVIs9iT
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMHkgAjWNX
membaca bahasa tubuhku. Aku menggeRetjang ketika jari1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwjpcgqyb2
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLc1HT4cuSB
tangannya mulai menggosok pangkal paha dekat vaginaku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkA57tt7MLa
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59J74Mg2yz
yang terbungkus CD. Dan… astaga! ternyata di balik1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXcD8y741u
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3oot1lzAP
baju mandinya Pak Budi tidak mengenakan celana dalam1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUisjx4t5hb
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Rqb8FqeJa
sehingga penisnya yang membesar dan tegak, keluar1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3usHKi0Fk
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtxkkhapcz
belahan baju mandinya tanpa disadarinya. Nafasku sesak1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuU1p1aCQBg
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYeAyZWB4H
melihat benda yang berdiri keras penuh dengan tonjolan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvqIxb9syI
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe54vaT4Toc
otot dan kepala yang licin mengkilat.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrY2bFhp2K7
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40ivErSJZj
Ingin rasanya aku memegang dan mengelusnya.
“ ah.. knapa itu terlihat lebh besar ? Indah “ Tetapi1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpa16jwgXjr
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8j5XmVqIWg
kutahan hasratku itu, rasa maluku masih mengalahkan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOTSe2mGPa
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICU3Ob8OiD
nafsuku.
Pak Budi membungkuk menciumku, kurasakan bibirnya yang1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLTMRnceH9
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstQ3naczsd
hangat menyentuh bibirku dengan lembut. Kehangatan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3cJEiqy7L
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1u1il8WSL
menjalar ke lubuk hatiku dan ketika kurasakan lidahnya1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDCs1WyXY8
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWqPtpOeOc
mencari-cari lidahku dan tanpa sadar kusambut dengan lidahku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TnVuXNTea
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsauiPo7AT
pula, aku melayani hisapan-hisapannya dengan penuh1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLpwfJrf8S
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPeR6xg2dB
gairah. Separuh tubuhnya sudah menindih tubuhku,1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvCAqiLSgR
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLqhujZk1r
kemaluannya menempel di pahaku sedangkan tangan kirinya1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAHfAC6zK7
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoXk6JKT8n
telah berpindah ke buah dadaku. Dia meremas dadaku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfC8MH6SOA
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLioUe5Sp2
dengan lembut sambil menghisap bibirku. Tanpa canggung1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6haRxwnrZ
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25E2X1itgR
lagi kurengkuh tubuhnya, kuusap punggungnya dan terus ke1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSIG8BNSUS
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSF1IKnBIO
bawah ke arah pahanya yang penuh ditumbuhi rambut.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FC0aRtXtc
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdGkWcWRuv
Dadaku berdesir enak sekali, tangannya sudah menyelusup1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGhACdYGgl
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdX87CYmeB
ke balik dasterku yang tanpa BH, remasan jarinya sangat1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwa7U5w3kz8
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4fcsjYMdk
ahli, kadang putingku dipelintir sehingga menimbulkan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZK9pFLC8ZL
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDvpmMSsr7
sensasi yang luar biasa.
Berbeda dari yang pernah kurasa
Nafasku makin memburu ketika dia melepas ciumannya.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTu5WwYcBeq
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14SmUFJDti
Kutatap wajahnya, aku kecewa, tapi dia tersenyum1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4elGgpSHWF
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzNUc5xRwE
dibelainya wajahku.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsc6zsf3zF3
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVoXMxzEAy
“Ret kau cantik sekali..” dia memujaku.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx07J2rbK3S
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDudXGZiRwA
“Aku ingin menyetubuhimu, tapi apakah kamu masih1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwqyFQDLCM
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPs1N0s6NsH
perawan..?” aku mengangguk lemah.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnsrveCFTJ
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3elxkOC3t
Memang aku masih perawan, walaupun aku sering “petting”1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57ad4r1M64
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXKENVTni7
dengan anaknya Raka tapi dia selalu keluar saat baru masuk dan Raka mengira dia1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQRof3QOoK
sudah mengambil Perawanku memang pernah terasa sakit waktu awal pertama kali1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMPks3qqze
dulu Raka berhasil masuk setengahnya dan berbercak merah sedikit
andaikata dia tidak1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFD3flofz2M
menanyakan soal keperawanan, pasti1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bG3Vh4LNr
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdQzSp4v97
aku tak dapat menolak jika ia menyetubuhiku, karena1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSo8kb7IOv
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFfva87Off
dorongan birahiku kurasakan melebihi birahinya. Kulihat1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMCMIEcMzq
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0akYE9cHxi
dengan jelas pengendalian dirinya, dia tidak menggebu,1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwsFkwTHiM
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHd114EC98V
dia memainkan tangannya, bibirnya dan lidahnya dengan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQLPurlM63
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeiSYhClHj
tenang, lembut dan sabar. Justru aku lah yang kurasakan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDc8CezrOEa
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJ8TN3nLOF
meledak-ledak.
“Bagaimana Ret? kita teruskan?” tangannya masih mengusap1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcYUfSL0cn
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHLqdpWSdA
rambutku, aku tak mampu menjawab.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi49UyKoKhd
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPp2sICk2wW
Aku ingin, ingin sekali, tapi aku tak ingin perawanku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5aY6Dc4qNJ
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCctyDenWb
hilang.terlebih lagi dia ayah pacarku sendiri Kupejamkan mataku menghindari1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznivD0QiNG
tatapannya.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MNtBvIT1h
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoj3QjXWrJ
“Oom… pakai tangan saja,” bisikku tanpa sadar dengan rasa malu dan kecewa.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FwYmFLf8m
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaWnWpzc2t
Tanpa menunggu lagi tangannya sudah melucuti seluruh1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4M2Wi9RIy
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ642rrQ3zYY
dasterku, aku tinggal mengenakan celana dalam, dia juga1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSprojpJNw
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBAtspLjEC
telah telanjang utuh. Seluruh tubuhnya mengkilat karena1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXjIXPX4Kb
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYusn5Y23e
keringat, batang kemaluannya panjang dan besar berdiri1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeNOBK2lGm
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPAPmFJnF1
tegak. Diangkatnya pantatku dilepaskannya celana dalamku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvZDQ4P9gI
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZ1wHzKVmh
yang telah basah sejak tadi. Kubiarkan tangannya membuka1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeo6vPA5m3
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzeDbOpOLs
selangkanganku lebar-lebar. Kulihat vaginaku telah1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGWGBgY2HQ
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXQh4Sphyh
merekah kemerahan bibirnya mengkilat lembab, klitorisku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjWzjLT7fX
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0PFbVPLk0
terasa sudah membesar dan memerah, di dalam lubang1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5Be6f423p
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFRaxbdPi6
kemaluanku telah banjir oleh lendir yang siap melumasi1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYB7HOBq5J
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtTlBZfv5W
setiap barang yang akan
Pak Budi membungkuk dan mulai menjilat dinding kiri dan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzowp3gooS
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5iWMG2yZJ
kanan kemaluanku, terasa nikmat sekali aku menggeliat,1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWYc32HgwK
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOkQktzWBX
lidahnya menggeser makin ke atas ke arah klitoris,1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1x48r9i0O
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CsGYpsanx
kupegang kepalanya dan aku mulai merintih kenikmatan.1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nVI9q8TtW
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLkL8MbuYm
Berapa lama dia menggeserkan lidahnya di atas klitorisku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKsjSvGsDn
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxwx9k9HIj
yang makin membengkak. Karena kenikmatan tanpa terasa1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiuiKO0rqd
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDdpkCMLIG
aku telah menggoyang pantatku, kadang kuangkat kadang ke1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XzeRFH5vT
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyVqBUJaPP
kiri dan ke kanan. Tiba-tiba Pak Budi melakukan sedotan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujPOFFyWLd
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUW7IirvP8
kecil di klitoris, kadang disedot kadang dipermainkan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagUf05O1QR
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOYaVLg3Ij
dengan ujung lidah. Kenikmatan yang kudapat luar biasa,1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhZI2hgOp0
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfj5Bo2EQz
seluruh kelamin sampai pinggul, gerakanku makin tak1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRmch9urYL
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0O03YbZd3a
terkendali, “Oom… aduh.. Oom… Ret mau keluar….”1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEO6R3kQmPL
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkveSh1zUI
Kuangkat tinggi-tinggi pantatku, aku sudah siap untuk1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNDXo8Tr01
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRuIiCvZ9F
berorgasme, tapi pada saat yang tepat dia melepaskan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKhgzro1uN
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrjtQFuizn
ciumannya dari vagina. Dia menarikku bangun dan1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMAJio96kU
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMPspdNSZY
menyorongkan kemaluannya yang kokoh itu ke mulutku. “1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsN3cwxb5B
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQNOMgXfgE
Gantian ya Ret.. aku ingin kau isap kemaluanku.”1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2f4MlBK0j
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EnD1bJzld
Kutangkap kemaluannya, terasa penuh dan keras dalam1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWyuRY1XCt
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAa7lDnloJF
genggamanku. Pak Budi sudah terlentang dan posisiku1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ARqPDpCdI
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZq86192sj
membungkuk siap untuk mengulum kelaminnya. Aku sering1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62MHcvoYOS
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5szPDEGW7J
melakukannya dengan Raka dan aku juga beberapa kali menonton dalam1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseFmvyggLn
1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAgi4rh5m7
film biru. Tetapi baru kali inilah aku melakukannya antusias karena Raka1851Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW588GmvFWO
anaknya selama ini selalu cepar keluar apakah ayahnya akan berbeda ??
and then Add to home screen.